Gubernur Banten Hadiri Haul Akbar ke-78 Abuya Shidiq: Teladani Nilai Keikhlasan dan Keilmuan

Haul Akbar ke-78 Abuya Shidiq bin KH Ma'lum di Banten, dipimpin Gubernur Andra Soni, menghormati jasa ulama dalam pendidikan dan akhlak.
Gubernur Banten, Andra Soni, menghadiri Haul Akbar ke-78 Abuya Shidiq bin KH Ma'lum di Pondok Pesantren Riyadul Awamil, Cangkudu, Baros. (Foto: instagram/ adpimpro.dokpim)

Serang, Semartara.News – Gubernur Banten, Andra Soni, bersama istrinya, Tinawati Andra Soni, menghadiri acara Haul Akbar ke-78 untuk mengenang Abuya Shidiq bin KH Ma’lum. Acara tersebut berlangsung di Aula Maqbarah Karomah, Pondok Pesantren Riyadul Awamil, Cangkudu, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, pada malam hari, Senin (12/5/2025).

Acara yang dipimpin oleh Abuya Muntaqo Dimyathi ini dihadiri oleh ribuan masyarakat, tokoh agama, serta pimpinan pondok pesantren dari seluruh Provinsi Banten.

Dalam sambutannya, Andra Soni menyampaikan penghormatan dan rasa syukur atas kontribusi besar Abuya Shidiq bin KH Ma’lum dalam membangun peradaban ilmu dan akhlak di masyarakat Banten, terutama melalui Pondok Pesantren Riyadul Awamil di Cangkudu, Baros.

Andra Soni menilai Abuya Shidiq bin KH Ma’lum sebagai seorang ulama yang berjuang, pendidik sejati, dan teladan bagi umat. Beliau telah mewariskan nilai-nilai keikhlasan, ilmu, dan keteladanan. Pondok pesantren yang didirikan oleh beliau hingga kini terus menjadi sumber cahaya ilmu dan akhlak bagi generasi muda serta benteng moral di tengah tantangan zaman.

Gubernur Andra juga menekankan bahwa haul ini bukan hanya sekadar mengenang wafatnya ulama, tetapi juga sebagai momen untuk meneladani perjuangan dan nilai-nilai luhur yang diajarkan, seperti cinta kepada ilmu, kesederhanaan, keikhlasan, dan semangat membina umat.

“Sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Banten, saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pondok Pesantren Riyadul Awamil dan semua panitia yang terlibat dalam acara ini. Semoga kegiatan ini membawa berkah, memperkuat silaturahmi, dan mengokohkan peran pesantren dalam pembangunan daerah dan bangsa,” tutup Andra.

Sebagai informasi tambahan, Abuya Shidiq bin KH. Ma’lum dikenal sebagai salah satu murid Syekh Nawawi Al Bantani dan pendiri Pondok Pesantren Riyadul Awamil di Cangkudu, Baros. Beliau dihormati sebagai ulama pejuang dan pendidik yang telah mewariskan nilai-nilai keikhlasan, ilmu, dan keteladanan bagi masyarakat Banten.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Haul Akbar, Akhmad Khusnun, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini.

“Saya mewakili panitia dan masyarakat, serta keluarga besar Abuya Shidiq, mengucapkan terima kasih atas malam ini. Alhamdulillah, kami dapat berdzikir bersama dan mendoakan almarhum,” ujarnya.

Khusnun menambahkan bahwa haul akbar ini juga menjadi momentum untuk memperkuat ikatan antara masyarakat dan pesantren dalam menjaga tradisi keilmuan serta nilai-nilai Islam yang telah diwariskan oleh para pendahulu. (*)

Tinggalkan Balasan