Berita  

Gubernur Banten Andra Soni Ajak Pengusaha Muda Turut Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Gubernur Banten, Andra Soni mengajak seluruh pihak bersama-sama untuk turut serta mendukung dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi 8 persen yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sumber Gambar : Biro Adpimpro Banten.

Hal itu disampaikan Andra Soni pada pembukaan Musyawarah Daerah VIII Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Banten di Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Selasa (27/5/2025).

“Pertumbuhan ekonomi 8 persen yang diharapkan Pak Prabowo harus kita sambut dengan optimisme,” ungkap Andra Soni.

Andra Soni meyakini hal itu dapat terwujud jika sinergi dan kolaborasi semua pihak terus dilakukan dalam percepatan pertumbuhan ekonomi 8 persen, khususnya di Provinsi Banten.

Dikatakan, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten pada triwulan I tahun 2025 mencapai 5,19 persen dan realisasi investasi Provinsi Banten pada triwulan I tahun 2025 mencapai Rp31,3 triliun dari target selama tahun 2025 yaitu Rp119 triliun.

“Harapan besar kami bagaimana HIPMI bisa menjadi mitra Pemprov Banten dalam menggerakan roda ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen,” katanya.

Andra Soni mengajak pengusaha muda di Provinsi Banten untuk bersama-sama mendukung terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), terlebih di Provinsi Banten membutuhkan 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Kita harus turut serta dan tidak boleh menonton saja, akan tetapi kita harus tetap memperhatikan tujuan MBG ini bisa kita optimalkan melalui pengusaha lokal di Provinsi Banten,” jelasnya.

Ditandai dengan pemukulan gong, Andra Soni membuka Musda VIII BPD HIPMI Banten. Turut mendampingi Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Ketua BPD HIPMI Banten Ananda Trianh Salichan, dan Perwakilan BPP HIPMI serta perwakilan Forkopimda Provinsi Banten yang lainnya.

“Sekali lagi selamat menjalankan Musda VIII BPD HIPMI Banten,” imbuhnya.

Sementara, Ketua BPD HIPMI Banten Ananda Trianh Salichan berharap kepada ketua HIPMI Banten yang baru nantinya mampu terus menjadikan HIPMI sebagai lokomotif dan menjaga sinergi dengan pemerintah daerah.

“Saya akan dorong kepada ketua umum selanjutnya, untuk bagaimana kita bisa memberikan kesempatan bagi anak-anak muda mampu berkreasi di daerahnya sendiri,” ujarnya.

Dikatakan, selama ini HIPMI Banten memiliki program unggulan, yakni HIPMI goes to campus untuk memberikan pelatihan terkait digitalisasi UMKM bagi para mahasiswa.

Diharapkan, program itu dapat dilanjutkan, bahkan dapat dikembangkan.

“Bagaimana kita sebagai anak-anak muda dan pengusaha pemula bisa melek teknologi. Selain sebagai pedagang kita juga harus bisa menciptakan ekosistem ekonomi baru di bidang digital,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua OC Musda VIII BPD HIPMI Banten Iwan Setiawan AR menuturkan terdapat 120 peserta yang mengikuti musda.

Terdiri dari 5 orang sebagai utusan dari masing 8 BPC HIPMI kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

“40 orang dari utusan BPC HIPMI kabupaten/kota dan sisanya sebagai peninjau,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan