Jambi, Semartara.News – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Jambi aktif berpartisipasi dalam penanaman 5.000 bibit pohon kelapa yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal pada Selasa, 9 September 2025. Kegiatan ini diselenggarakan bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi dan melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi di Provinsi Jambi.
Acara tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang turut hadir. Penanaman pohon ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sebanyak 5.000 bibit kelapa ditanam secara serentak dengan pembagian yang merata kepada setiap UPT, yaitu Kanwil Ditjenim Jambi, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci, dan Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bungo, masing-masing menanam 1.000 bibit. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk gotong royong dalam memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi pada penghijauan lingkungan.
“Penanaman kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Lapas Kuala Tungkal, merupakan langkah nyata dalam mendukung kemandirian pangan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Defenson, Kepala Bidang Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal, dan Status Keimigrasian Kanwil Ditjenim Jambi, pada Senin, 15 September 2025.
Plh Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Firdaus Khatab, menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap program ini. “Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dan mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan kondisi lahan yang sesuai untuk pohon kelapa, Pemerintah Kabupaten siap bekerja sama dengan Kanwil Ditjenim dan Ditjenpas Jambi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang terlibat. Penanaman 5.000 bibit kelapa ini merupakan bagian dari gerakan serentak di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” tuturnya. (*)