Namun jika sampai perhelatan Porprov digelar dan GOR itu belum siap digunakan, sambung dia, pihaknya akan mencari solusi atau alternatif pengganti venue tersebut.
“kami akan cari venue lain yang sesuai dengan standar beberapa cabang olahraga yang awalnya akan dipertandingkan di GOR itu, seperti hoki, bola voli, dan lainnya,” terang dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kaonang mengatakan, apabila pembangunan GOR tersebut tidak selesai pada waktunya, pihaknya memiliki cadangan-cadangan venue lain.
“Kalo di green lake kan fungsinya untuk voli. Kita punya cadangan venue seperti Gor Jatiuwung,” jelasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kota Tangerang, Sugianto Achmad Bagdja saat dikonfirmasi masalah tersebut tidak bisa ditemui. Bahkan telepon genggamnyapun tidak diangkat. (Kahfi/Tri)