Berita  

GMNI Siap Kawal Kader GSNI Yang Diancam DO SMAN 4 Palangkaraya

Ilustrasi. (Doc. Facebook/GSNI Blitar).

Hal senada juga disampaikan oleh Ramadhany Aidul Fitra, Ketua DPC GMNI Palangkaraya, dimana menurutnya tindakan SMAN 4 Palangkaraya merupakan tindakan berbahaya dan merampas hak asasi manusia. Sebab menurutnya aksi demonstrasi selama tidak menggunakan cara anarkisme, juga menjadi bagian dari pembelajaran siswa peduli terhadap isu-isu sosial yang berkaitan dengan masyarakat.

“Kami kira itu bagian dari pembelajaran berdemokrasi. Asalkan tidak anarkis. Kami minta sekolah tidak gegabah, dan tidak bertindak sewenang-wenang serta mempertimbangkan keputusan yang menyangkut hak seorang warga negara,” jelas Ramadhany.

DPC GMNI Palangkaraya bersama DPP GMNI, tutur Ramdhany, berkomitmen untuk mengawal persoalan yang menimpa kader-kader GSNI tersebut. Pihaknya mengaku akan duduk bersama pihak sekolah agar tidak bertindak sewenang-wenang terhadap kader GSNI, yang notabene saudara ideologis GMNI.

“Kami bersama DPP GMNI akan terus mengawal. Agar pihak sekolah tidak bertindak sewenang-wenang. Semua bisa dibicarakan dengan baik-baik,” tutup Ramadhany.

(Red)

Tinggalkan Balasan