Manado, Semartara.News – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali melakukan kaderisasi Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB).
Ketua DPC GMNI Manado, Mikael Fernando Tampi dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021) mengatakan, PPAB atau tahapan kaderisasi kali ini diikuti oleh 33 calon kader. Terdiri dari dua kampus negeri yang ada di Kota Manado, Universitas Sam Ratulangi dan Politeknik Manado.
“Setiap kader harus setia mengawal Pancasila dan mengabdi untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita organisasi GMNI demi dan untuk kesejahteraan masyarakat. Selamat datang dan mari berjuang bersama,” ucap Tampi.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, bahwa PPAB merupakan agenda terpenting di tubuh GMNI.
“harapan saya, semoga semangat dari para kader yang telah dilantik tidak sampai disini saja, tetapi semangat gotong royong bersama meneruskan tongkat estafet perjuangan barisan Marhaenis dengan berlandaskan ideologi marhaenisme guna mewujudkan kesejahteraan kaum marhaen itu sendiri,” jelasnya.
Diketahui, PPAB bertempat di dua lokasi yang berbeda, sejak tanggal 8 sampai dengan 9 Oktober 2021. Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Politeknik Manado bertempat di pantai Buntong Tateli dan DPK GMNI Pertanian Unsrat bertempat di Kolam Navigo Kalasey.
Ketua panitia PPAB DPK GMNI Pertanian Unsrat, Evanti Saroinsong dan ketua panitia PPAB DPK GMNI Politeknik Manado, Arjun Andre Ngongoloy menitip pesan bagi peserta yang telah dilantik, bahwa apa yang diberikan dan diterima dalam proses kaderisasi agar bisa dipahami dan didalami. Tentang nilai kebangsaan serta memegang teguh prinsip ideologi yang diajarkan Presiden Pertama RI, Bung Karno.
Turut hadir dalam pelaksanaan PPAB, DPD GMNI Sulut, pengurus dan anggota DPK GMNI Fispol Unsrat, dan UNPI Manado