Berita  

GMNI Kota Tangerang Peringati 52 Tahun Haul Bung Karno

GMNI Kota Tangerang Peringati 52 Tahun Haul Bung Karno
Acara Haul Bung Karno ke-52, yang diselenggarakan oleh GMNI Kota Tangerang

Kota Tangerang, Semartara.News – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang memperingati Haul Bung Karno pada Senin malam, (21/06/22).

Haul Bung Karno ke-52 tahun tersebut berlangsung hikmat dan meriah dengan dihadiri berbagai organisasi. Acara diselenggarakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Juang Taruna, Kota Tangerang.

Ketua Pelaksana, Dede Hardian menjelaskan haul Bung Karno tahun ini berlangsung secara berbeda. Dimana biasanya, GMNI Kota Tangerang hanya menggelar secara internal, kali ini digelar bersama lintas organisasi di Kota Tangerang.

Kata Dede, Organisasi yang turut hadir dan tampil diantaranya dari Pemuda Demokrat Indonesia, Gerakan Pemuda Marhaenis, Pergerakan Sarinah, Keluarga Besar Marhaenis hingga Gerakan Siswa Nasional Indonesia.

“Sederet rangkaian acara kita gelar mulai dari tahlil doa bersama, tarian budaya lokal, pembacaan puisi, monolog hingga diskusi atau bedah buku tentang pemikiran Sukarno, dengan narasumber Purwanto sebagai penulis dari Jawa Tengah,” ungkap Dede, usai acara.

Ia pun menuturkan, lewat kegiatan ini diharapkan dapat menyemarakan ajaran atau pemikiran Bung Karno. Terutama, anak muda Kota Tangerang yang lebih peduli pada kesenjangan sosial.

“Ajaran-ajaran Bung Karno tidak lepas dari ajaran-ajaran kerakyatan. Hal inilah yang harus terus kita suarakan kepada para generasi muda. Pastinya, Bung Karno bukan hanya milik kaum nasionalis, namun seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Alumni GMNI Kota Tangerang, Bung Toha menekankan bahwa ideologi Bung Karno, yakni Marhaenisme harus terus dibumikan. Menurutnya, Bung Karno yang wafat pada 21 Juni 1970 merupakan sosok paling berpengaruh yang dimiliki bangsa Indonesia.

“Kami sebagai anak-anak yang menjadi anak ideologisnya Bung Karno untuk terus membumikan ideologinya beliau. Jasa-jasa beliau patut kita kenang dan aplikasikan,” ungkapnya.

“Sosok bung Karno tak hanya dikenal di tanah air, tapi di dunia. Jadi, pada momen ini, kami sebagai anak bangsa ingin mendoakan beliau,” imbuhnya. (AK/Say)

Tinggalkan Balasan