Pontianak, Semartara.News – Penghujung 2022 menjadi momen berharga dari langkah besar Kalimantan Barat menjadi provinsi yang menegaskan keberadaannya sebagai salah satu wajah Indonesia.
Berbatasan langsung dengan salah satu wilayah Malaysia, sudah selayaknya Kalimantan Barat mendorong pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta artisan untuk bisa menembus kancah global, tentu tanpa melupakan potensi pasar digital dalam negeri.
Langkah besar ini bernama Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Barat. Menempatkan pengusaha UMKM, serta industri kecil dan menengah untuk bisa meningkatkan kualitas produknya, dan menguasai keahlian digital untuk bisa memanfaatkan fitur-fitur teknologi dalam mengembangkan usahanya.
Di bawah arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara sebagai manajer kampanye program yang mengusung tema #CorakCorakKalbar – Membangun UMKM Kalbar Go Global ini menggandeng _BNI dan tujuh Rumah BUMN untuk bisa melakukan pelatihan dan pendampingan pengusaha UMKM. Sebuah kerjasama yang menunjukkan betapa kepentingan masyarakat layak menjadi prioritas seluruh anak bangsa.
Menteri Erick Thohir menegaskan komitmen seluruh BUMN sebagai aset milik negara untuk turut serta membangun perekonomian Indonesia. “Keberadaan kami memang untuk membangun negeri ini,” ujar Menteri BUMN ini tegas.
“Kami sepenuhnya menyadari bahwa tulang punggung perekonomian bangsa ini justru berada di punggung para pengusaha UMKM. jadi, untuk membangun Indonesia, penting untuk memastikan pengusaha UMKM ini mampu menjalankan usahanya tanpa halangan berarti.”
Komitmen Kementerian BUMN ini dibuktikan dengan berbagai capaian luar biasa dari Gernas BBI Kalbar. Gernas ini turut mendukung penyaluran kredit digiKU Kalimantan Barat sebesar Rp200 Miliar selama periode Agustus-Oktober 2022.
Tak hanya itu, kredit usaha rakyat (KUR) juga disalurkan ke lebih dari 75.000 UMKM di Kalbar dengan total nilai mencapai lebih dari Rp 4,26 triliun sepanjang Januari-November 2022. Sementara itu selama periode yang sama, ada tujuh UMKM eksportir asal Kalbar dengan catatan transaksi mencapai lebih dari Rp 1,1 triliun.
Nilai fantastis tersebut bukan tanpa perjalanan pelatihan dan pendampingan yang masif. Setidaknya ada 1.900 pengusaha UMKM mengikuti pelatihan bersama Mitra BUMN dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).
Pesta Panen UMKM Gernas BBI Kalbar Harvesting Gernas BBI Kalbar digelar di Pelataran Rumah Radakng, Pontianak, 9-10 Desember 2022. Layaknya pesta usai panen, acara digelar meriah dengan menghadirkan para UMKM juara yang memperkenalkan produknya di pasar rakyat selama gelaran harvesting tersebut.
_Hal senada diungkapkan oleh Fauzi, SEVP Operasional BNI. “BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan UMKM di Kalimantan Barat, salah satunya dengan kegiatan yang kita lakukan pada hari ini. Selain itu kami akan terus melakukan pendampingan Rumah BUMN di bawah binaan BNI yang tersebar pada 29 Rumah BUMN”
Tak hanya itu, semangat dan keceriaan juga ditebar ke seluruh masyarakat dengan menghadirkan hiburan dari penyanyi lokal yang kenamaan. Sebut saja Before Midnight dan Star Girl, serta tarian tradisional yang dipadu gerakan modern kontemporer dari Sanggar Mandala. Puncak keceriaan menghadirkan Ada Band yang sangat digandrungi masyarakat.
Pesta panen telah digelar, bukan lantas bermakna akhir segalanya, justru artinya masa tanam berikutnya akan segera tiba. Gernas BBI Kalbar telah ditutup, namun meninggalkan semangat yang layak dilanjutkan. Ayo bangga buatan Indonesia dengan membeli dan memakai produk lokal. Bantu perkuat UMKM untuk berkreasi, berdaya, dan mandiri. (Adv)