SEMARTARA – Kunjungan ke Daerah Pemilihan (Kundapil) dengan Gerakan Peduli Sembako Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana, Sabtu 25 April 2020, menyasar kelompok tukang ojek online, ojek pangkalan, tukang pijat, pekerja informal, dan kelompok paguyuban seniman di wilayah Tangerang Raya. Kegiatan ini, selain menyerap aspirasi dan berbagai sembako kepada masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, social distancing dan physical distancing untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kundapil kali ini, dimulai dari membagikan sembako kepada tukang ojek pangkalan, ojek online, pedagang, pekerja informal, dan kelompok paguyuban di wilayah Kabupaten Tangerang. Untuk kelompok paguyuban, diantaranya adalah kelompok seniman Campursari Edhipeni dan seniman Ndolalak New Tresno Budoyo.
“Dampak pandemi COVID-19 ini sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama para pekerja informal, pedagang kecil, tukang ojek online, ojek pangkalan, dan para kelompok paguyuban seniman. Banyak yang kehilangan matapencaharian,” ujar Ananta Wahana, Sabtu 25 April 2020.
Untuk wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ananta membagikan sembako kepada DPC PDI Perjuangan daerah tersebut. Dalam hal ini, Ananta mendorong partai besutan Megawati Soekarno Putri di Tangsel ini untuk mendirikan dapur umum, membantu masyarakat yang terdampak virus yang sudah menyebar di lebih dari 200 negara di dunia tersebut.
“Harapan kami, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusuk, meskipun di tengan wabah COVID-19. Sembako yang kita distribusikan ini, bisa untuk bekal sahur dan berbuka puasa. Karena ada beras, minyak goreng, sarden, roti dan mie instan,” tandas Ananta.
Melalui tim Tenaga Ahlinya di Komisi VI DPR RI, yaitu Udin, Sayuti dan Andika, Ananta juga membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
pMenurut Udin, karena ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, diharapkan sembako yang didistribusikan kepada masyarakat di wilayahnya itu bisa meringankan beban hidup di tengah wabah virus, sebagai bekal untuk sahur dan berbuka puasa.
