“Gedung DPRD itu adalah rumah kami. Dan kami juga kecewa kepada ketua DPRD yang enggan menemui kami,” kata Syafrizal kepada wartawan, Selasa, (20/9/2022).
Sementara tuntutan para pengunjuk rasa yang akan disampaikan kepada Ketua dewan tersebut, kata dia, ada dua poin, yaitu meminta DPRD untuk bersurat kepada Pemerintah RI menolak kenaikan harga BBM, dan meminta DPRD mendorong penerima BBM Bersubsidi melalui kartu keluarga sejahtera (KKS), kartu Indonesia pintar (KIP) dan kartu sembako murah, serta memberikan subsidi BBM khusus untuk kendaraan logistik dan angkutan umum.(Kahfi/Deri/Tri)