Jakarta, Semartara.News – Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (DPP Peradah) DKI Jakarta periode 2018-2021 gelar Lokasabha atau Musyawarah Daerah ke-X. Agenda kegiatan yang mengusung tema “Estafet Kepemimpinan Dharmaning Paramarta” tersebut berlangsung di Gedung Aula Pura Aditya Jaya Rawamangun pada Minggu 23 Januari 2022 lalu.
Saat gelar lokasabha tersebut, sebanyak puluhan kader mengikuti agenda kegiatan yang dilaksanakan selama tiga tahun sekali yang bertujuan untuk menilai laporan pertanggungjawaban pengurus DPP Peradah DKI Jakarta 2018-2021 sekaligus memilih Ketua dan kepengurusan DPP Peradah DKI Jakarta untuk masa bakti 2022-2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain PHDI DKI Jakarta, SDHD Banjar Jakarta Raya, DPN Peradah Indonesia dan beberapa alumni Peradah DKI Jakarta. Lokasabha ke-X DPP Peradah DKI Jakarta juga secara langsung dibuka oleh Ketua Umum DPN Peradah Indonesia, I Gede Ariawan, M.IP.
Dalam prosesnya, kegiatan Lokasabha ini mendapat perhatian secara khusus oleh segenap jajaran DPN Peradah Indonesia karena terjadi perpanjangan SK untuk kepengurusan DPP Peradah DKI yang berakhir tahun kemarin.
“Semula, agenda Lokasabha sudah dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2021, namun berhubung situasi dan kondisi yang belum memungkinkan maka kegiatan Lokasabha diagendakan ulang dan baru bisa terlaksana hari ini”, ujar Novri, Ketua DPP Peradah DKI Jakarta dalam sambutannya
Selain proses pemilihan Ketua dan kepengurusan yang baru, Lokasabha Peradah DKI juga membahas beberapa program kerja serta rekomendasi yang dianggap perlu disampaikan oleh peserta Lokasabha, salah satunya adalah Peradah Festival yang memang menjadi program prioritas DPP Peradah DKI Jakarta dalam mengoptimalkan peran kepemudaan di DKI Jakarta.
Setelah melewati beberapa sidang pleno, terpilih sebagai Ketua DPP Peradah DKI Jakarta untuk masa bakti 2022-2025 adalah Made Bryan Pasek Mahararta yang berdomisili di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Aktivis muda hindu yang akrab disapa Bung Ibenk ini mengusung Tricita Muda Bramarta sebagai konsep melaksanakan dharma agama dan dharma negara generasi muda hindu untuk kemajuan DKI Jakarta.
“Dengan Tricita Muda Bramarta, harapan saya Peradah DKI Jakarta akan terus melakukan inovasi dan siap berkolaborasi sebagai sarana kader melakukan pengabdian, pemberdayaan dan pelestarian terhadap nilai-nilai keagamaan bagi kalangan pemuda ditengah tantangan zaman seperti era disrupsi ini”, ujar Ibenk.
Dijelaskan lebih lanjut, program Peradah DKI Jakarta mendatang akan fokus pada peningkatkan SDM pemuda hindu namun perlu mengikuti tren saat ini seperti Peradah Preneur yang akan membuat bazar ekonomi kreatif untuk mendukung produk UMKM keumatan dan Peradah Pasraman dalam rangka melahirkan para duta remaja hindu diseluruh kota administrasi DKI Jakarta.
“Ke depan, sebagai pemuda kita perlu melakukan kolaborasi dengan beberapa instansi pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan lainnya termasuk banjar suka duka yang ada dibeberapa wilayah DKI Jakarta”, tutup Ibenk selaku Ketua terpilih DPP Peradah DKI Jakarta.