Berita  

Gelar Diklatsar, PDI Perjuangan Jawa Timur Siapkan Tim Gerak Cepat

BAGUNA PDI Perjuangan Jawa Timur saat menggelar Diklatsar di Wisma Perjuangan, Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Foto: Ekslusif

Kota Batu, Semartara.News – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur menggembleng personelnya agar benar-benar terlatih dalam membantu penanganan bencana.

Bertempat di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu, Rabu (23/9/2020). Sebanyak 74 anggota utusan DPC PDI Perjuangan dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur akan mengikuti Diklatsar Baguna.

Kepala Baguna PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, SW Nugroho mengatakan, Diklatsar ini sebagai bagian dari upaya menyiapkan tim gerak cepat yang sewaktu-waktu siap diterjunkan membantu penanganan bencana. Diklatsar di laksanakan selama sepuluh hari kedepan, dimulai Rabu (23/9/202).

Selama Diklatsar, sebut Nugroho, personel Baguna dilatih keterampilannya dalam hal kebencanaan. Peningkatan kualitas relawan Baguna ini dilakukan dengan menggandeng institusi yang berkompeten di bidangnya.

“Kami menggandeng Basarnas, yang akan menempa anggota Baguna agar benar-benar menguasai penanganan bermacam bencana. Baik bencana banjir, longsor, gunung meletus, maupun bencana lainnya,” kata Nugroho, saat di “Wisma Perjuangan”, Kamis (24/9).

Pelatihan kemampuan anggota Baguna Jatim ini, tambah dia, sebagai manifestasi PDI Perjuangan sebagai partai yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi apapun.

“Ini sesuai arahan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, agar PDI Perjuangan memiliki wajah kerakyatan dan selalu berada di tengah rakyat dalam kondisi apapun,” tuturnya.

Sekretaris Baguna Jatim dr Bayu Utoro menambahkan, materi Diklatsar bagi personel Baguna PDI Perjuangan Jatim lebih banyak menggunakan metode praktik, selain pertemuan dalam kelas.

“Porsinya lebih banyak praktik, seperti memahami cedera atau luka akibat bencana dan bagaimana melakukan pertolongan awal, lalu materi run swim run yang hampir setiap hari dilakukan, juga soal cara-cara pertolongan di perairan, dan lainnya,” terang dr Bayu.

Dari Diklatsar ini, lanjut Bayu, akan dibentuk setidaknya dua tim Baguna Jatim yang berkemampuan lebih dalam membantu penanganan bencana. Mereka akan siap ditugaskan langsung ke lokasi bencana, baik di Jatim, maupun di daerah lain.

“Lewat Diklatsar ini, kami memilih personel dengan skill terbaik yang akan masuk tim gerak cepat Baguna Jatim,” ujarnya.

Diklatsar Baguna Jatim secara resmi dibuka oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, pada Rabu (23/9) malam.

Tinggalkan Balasan