Berita  

Akibat Curah Hujan Tinggi, Gedung SMAN 3 Cibeber Nyaris Roboh

Gedung SMAN 3
Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Cibeber, yang terancam roboh karena terkena longsor. (Foto - Antara).

Lebak, Semartara.News – Beberapa hari terakhir, curah hujan yang mengguyur Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meningkat. Mirisnya, gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Cibeber, terancam roboh karena terkena longsor.

“Kami yakin gedung sekolah itu terdampak longsor jika tidak cepat ditangani. Karena, kondisi tanah terus bergerak akibat curah hujan itu,” kata Agus, penjaga sekolah SMAN 3 Cibeber, Senin, (2/11/2020).

Beberapa bangunan yang terancam roboh itu antara lain, ruang Perpustakaan, Musala, dan dua ruang kelas. Peristiwa tanah bergerak terjadi pada Jumat (30/10/2020), kemarin. Sebab, curah hujan di wilayah tersebut terbilang tinggi.

Seluruh bangunan di atas berada di atas tanah yang kondisi tidak stabil. Sehingga jika segera teratasi, bangunan tersebut, kata Agus, rawan terkena longsor. Untuk memperbaiki bangunan-bangunan tersebut, jelasnya, dibutuhkan dana kurang lebih 300 juta rupiah.

“Kami hari ini mengecek kondisi dinding bangunan kelas yang retak. Juga melihat tanah longsor di sekitar bangunan kelas serta mushala,” katanya dikutip dari antaranews.com.

Pihak pengelola sekolah sendiri, tambah Agus, sudah melaporkan kejadian itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. Alhasil, kedua lembaga itu telah meninjau langsung SMAN 3 Cibeber.

Dari Kepala Sekolah hingga para guru mengambil langkah memantau gedung SMAN 3 Cibeber secara bergantian. Hal itu, kata Agus, untuk melakukan tindakan pencegahan agar tanah tidak terus bergerak.

Selain mengancam gedung, jelas Agus, longsor juga mengakibatkan sejumlah areal persawahan yang ada di bawah Sekolah tertimbung tanah. “Tanah longsor mengakibatkan tiga petak sawah yang baru ditanam padi milik warga setempat, tertimbun,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penanganan Kedaruratan BPBD Banten Sumardi membenarkan terkait kondisi tersebut. Bahkan pihaknya sudah meninjau langsung ke lapangan. Hasil dari tinjauannya, dibutuhkan pengendalian yang melibatkan instansi terkait. Sebab, longsoran tanah itu berada di lokasi tebing, dan perbuktian.

“Saya kira penanganan longsor yang mengancam gedung SMAN 3 Cibeber, diperlukan peralatan berat,” kata Sumardi di Posko Kesiapsiagaan di Panggarangan, Lebak. (Ant/AD)

Tinggalkan Balasan