Jakarta, Semartara.News — Tak hanya soal merek dan tipe, perilaku pengendara Indonesia dalam merawat dan memodifikasi motor juga menunjukkan tren menarik pada 2025. Berdasarkan survei Jakpat, mayoritas pemilik motor rutin melakukan perawatan dasar seperti ganti oli mesin (77%), cuci motor (62%), serta servis berkala di bengkel.
Sebagian besar pemilik motor mempercayakan servis di bengkel non-resmi (72%), terutama di kalangan Gen Z (58%) yang lebih suka bengkel kecil langganan karena biaya lebih terjangkau. Sementara Milenial dan Gen X lebih sering memilih bengkel resmi dengan alasan kualitas dan kepercayaan terhadap teknisi.
“Soal tempat servis, semuanya kembali pada keseimbangan antara kualitas, harga, dan kemudahan. Setiap generasi punya cara sendiri untuk merawat motornya,” kata Farida Hasna, peneliti Jakpat.
Selain perawatan, 8 dari 10 pengguna motor mengaku pernah mengganti suku cadang atau memasang aksesori tambahan. Produk yang paling banyak dibeli meliputi ban dan velg (56%), lampu variasi (45%), jok motor (37%), serta spion variasi (29%) dan gear-rantai (24%).
Tren ini menandakan bahwa motor tak sekadar alat transportasi, tetapi juga media ekspresi dan personalisasi bagi penggunanya. Di tengah mobilitas tinggi dan kemacetan perkotaan, motor tetap menjadi simbol kemandirian dan fleksibilitas gaya hidup masyarakat modern Indonesia. (*)







