Begitupula kata Nur Adzmi (19), salah satu anak dari karyawan di SPBU itu. Ia mengaku ikut unjuk rasa karena merasa kasihan kepada orang tuanya.
“Saya kesini membantu bapak untuk menuntut haknya. Jadi, gaji bapak saya dipotong, tapi nggak dibayar-bayar,” ujar dia
Padahal, sambung Azmi, bapaknya bekerja di SPBU tersebut sudah 19 tahun lalu. Tapi kenapa diperlakukan seperti ini oleh pihak perusahaan.
“Sekarang bapak sudah nggak kerja, sementara Kebutuhan keluarga hanya mengharapkan dari dia. Makanya saya ikut datang ke sini untuk meminta tolong agar perusahaan punya hati nurani,” papar Azmi.
Sementara itu pihak manajemen saat akan dikonfirmasi masalah tersebut tidak ada di tempat dan tak satupun orang yang ada di ruangan tersebut. (Kahfi/Tri)