Kabupaten Tangerang, Semartara.News– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat, sebanyak 6 anak di wilayahnya terkonfirmasi menderita gagal ginjal akut. Dari jumlah tersebut, 4 diantaranya dinyatakan meninggal dunia, saat dirawat di RSCM Jakarta.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Faridz mengatakan empat anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut tersebut berusia lima tahun satu orang, dua tahun satu orang dan umur satu tahun dua orang.
“Dari enam pasien yang dirawat di RSCM Jakarta, periode Juli sampai Oktober 2022 ini ada empat balita yang meninggal,” kata Faridz kepada wartawan, Selasa, (25/10/2022).
Faridz mengungkap, semua balita yang meninggal, berasal dari beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang, yaitu warga Balaraja, Cikupa, Binong, Mauk, Teluknaga dan Sepatan.
“Ada di beberapa wilayah. Jadi yang meninggal itu, Balita perempuan satu orang dan laki-lakinya ada tiga orang,” terangnya.
Kendati demikian, Farid mengaku belum mengetahui, apa penyebab gagal ginjal yang dialami ke 6 anak tersebut. Pasalnya, kata Farid, belum diketahui secara jelas terkait penyebabnya. Apakah dampak obat sirup berbahaya yang tengah beredar saat ini atau bukan.
“Kalau penyebabnya dari obat sirup ini kita belum tahu jelas,” ujarnya.