Surabaya, Semartara.News – Ketua Fraksi PDI Perjuangan Surabaya, Syaifuddin Zuhri mengajak 15 anggota fraksinya agar membantu warga yang terpapar Covid-19.
Menurutnya, 15 anggotanya yang bekerja dari rumah agar produktif dan memanfaatkan semua jejaring yang ada.”Hari ini seluruh anggota fraksi bekerja di rumah masing-masing. Hendaknya semua anggota menggunakan semua akses yang dimiliki untuk membantu warga yang terpapar Covid-19,” ungkap Syaifuddin Zuhri di Surabaya, Selasa (6/7/2021).
Lebih lanjut, keputusan tersebut merupakan hasil rapat virtual Fraksi PDI Perjuangan pada Senin (5/7/2021). Rapat menyikapi penanganan Covid-19 saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan penularan Covid-19 di Surabaya yang meningkat beberapa minggu ini.
Hal itu mengacu laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ per 4 Juli 2021 bahwa ada sebanyak 98 rukun tetangga (RT) di Surabaya yang masuk zona merah, 519 RT zona kuning, dan 9.408 RT zona hijau.
Selain itu, lanjut Ketua Fraksi PDI Perjuangan Surabaya ini, pihaknya mencermati adanya keluhan dan kesulitan penanganan Covid-19 di lapangan seperti lamanya tes usap PCR yang butuh waktu 4-5 hari, kelangkaan obat, kesulitan oksigen, dan rumah sakit melebihi kapasitas.
“Hal ini agar dapat segera direspons serius Dinas Kesehatan Surabaya untuk menjamin keselamatan warga Surabaya,” katanya.
Untuk itu, kata dia, Fraksi PDI Perjuangan mendukung kecepatan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dalam mengambil langkah-langkah taktis penyelesaian persoalan itu.
“Seperti menyulap lapangan tembak menjadi rumah sakit lapangan, termasuk mempergunakan halaman Balai Kota Surabaya untuk membuat peti jenazah,” katanya.
Menurut dia, kepemimpinan yang solid, kompak, dan cekatan wali kota dan wakilnya merupakan kunci untuk mengambil insiatif yang cepat guna menangani Covid-19.
Wali Kota Surabaya Eri Cahaydi sebelumnya mengajak seluruh perusahaan agar karyawannya bekerja di rumah atau “work from home” (WFH) selama PPKM darurat.
“Dengan adanya PPKM darurat diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19. Surabaya menjadi lebih landai, masyarakat sehat, dan pergerakan ekonomi pelan-pelan membaik. Itu yang kami harapkan,” ujarnya.