SEMARTARA – Pemerintah Kota Tangerang membangun fasilitas flying track di Taman Kota, Jalan Daan Mogot, Tangerang. Lintasan layang pejalan kaki ini resmi dibuka untuk umum pada Kamis (20/2/2020).
Lintasan layang dengan panjang sekira 500 meter ini dibangun melingkari taman seluas 0,9 hektar. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menerangkan, fasilitas baru ini dibangun dengan konsep taman terpadu, yakni memadukan fungsi sebagai pusat pengembangan kreativitas masyarakat, pusat pelestarian seni dan budaya, pusat aktivitas sosial dan berinteraksi masyarakat, dan fungsi edukasi dan hiburan masyarakat.
“Selain flying track, disediakan juga fasilitas fitnes, musalla, area rumput sintetis dan edukasi satwa,” imbuh Arief.
Pembangunan taman yang telah memasuki tahap dua ini direncanakan tuntas pada tahun ini. Areif menambahkan, pada tahap akhir, pihaknya bakal membangun menara pantau 360 derajat setinggi 17 meter.
Sejauh ini, sejumlah fasilitas yang sudah bisa diakses warga adalah flying trakc serta fasilitas tambahan lainnya. Arief mengaku belum akan memungut biaya atas fasilitas ini.
“Belum berbayar, yang penting ada aja dulu,” tukasnya.
Selain meresmikan flying track, Arief juga meresmikan aplikasi baru bernama Taman Kita. Aplikasi ini diluncurkan guna mengekspos taman-taman di Kota Tangerang.
“Sebenarnya ada 60 taman lingkungan, hanya gak kebranding seperti di taman pusat kota. Kalau ini kan dilewati. Yang taman lingkungan itu kebanyakan lahan fasos fasum. Seperti di Cimone Mas Permai, sudah dibuat tandonnya, joging track, taman. Hanya, masyarakat lebih seneng di pusat Kota. Nah, makannya kami launching Taman Kita,” imbuh Arief.