Tangerang, Semartara.News – Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PD-GPII) Kabupaten Tangerang. Acara yang mengusung tema “Optimalisasi Peran Pemuda Islam dalam Pembangunan Daerah yang Berkeadilan dan Religius” ini berlangsung di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, pada Jumat (22/8/25).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan Islam. Ia mengajak pengurus maupun anggota PD-GPII untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang tidak hanya fokus pada aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keadilan sosial serta religiusitas.
“Saya berharap segenap pengurus dan anggota PD-GPII Kabupaten Tangerang dapat senantiasa bersinergi dan bergerak bersama kami dalam pembangunan daerah. Kegiatan hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen kita bersama demi terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan religius,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, peran pemuda dalam pembangunan tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, generasi muda memiliki posisi strategis sebagai motor penggerak perubahan sekaligus penjaga moral bangsa. Karena itu, ia menekankan bahwa pembangunan Kabupaten Tangerang tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa organisasi kepemudaan seperti GPII telah berperan penting dalam menggerakkan energi positif generasi muda. GPII, katanya, telah menunjukkan komitmen bukan hanya dalam aspek pembangunan fisik, namun juga dalam memperkuat nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya masyarakat.
“Pemuda Islam harus siap menghadapi tantangan globalisasi dengan memperkaya wawasan, berani berinovasi, dan mampu menyuarakan aspirasi masyarakat. Melalui forum diskusi ini, saya meyakini akan lahir berbagai gagasan segar dan rekomendasi strategis yang bisa memperkuat kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah,” imbuh Bupati.
Ia menutup sambutannya dengan harapan agar kegiatan FGD ini benar-benar menghasilkan langkah nyata yang dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemuda Islam. Dengan demikian, pembangunan Kabupaten Tangerang dapat berjalan lebih inklusif, berkeadilan, serta mampu dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. (*)