Festival UMKM Gema Rakyat 2025: Ajang Promosi dan Penggerak Ekonomi Warga

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid buka Gema Rakyat Festival UMKM 2025 di Pagedangan untuk dorong ekonomi rakyat dan produk lokal.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM kuliner saat meninjau stan dalam rangkaian pembukaan Festival UMKM Gema Rakyat 2025 di Halaman Kantor Kecamatan Pagedangan. (Foto: Ist)

Tangerang, Semartara.News — Antusiasme pelaku UMKM dan masyarakat terlihat saat Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid membuka Festival UMKM Gema Rakyat 2025 di Halaman Kantor Kecamatan Pagedangan, Rabu (22/10/2025).

Bupati Maesyal menyebutkan bahwa kegiatan yang berlangsung 22–26 Oktober ini menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan produk lokal sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat. Menurutnya, UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan menjaga ketahanan ekonomi daerah.

“Aktivitas usaha seperti ini sangat penting untuk membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kepastian pendapatan bagi keluarga. Dengan bergeraknya ekonomi rakyat, maka roda perekonomian daerah pun akan semakin kuat,” katanya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk memperluas pasar produk unggulan daerah.

“Saya mendukung penuh kegiatan ini agar terus dilaksanakan secara rutin. Semoga UMKM kita semakin berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna Maemunah, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha dari lima kecamatan: Pagedangan, Cisauk, Legok, Kelapa Dua, dan Curug.

“Festival ini menjadi media promosi dan interaksi langsung antara pelaku usaha dengan konsumen, serta mendorong semangat inovasi pelaku UMKM untuk terus berkembang,” tutur Anna.

Festival ini menampilkan beragam produk unggulan, mulai dari kuliner, kerajinan, fesyen, hingga hasil olahan pangan lokal, serta dihadiri Forkopimcam Pagedangan, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan ratusan warga. (*)

Tinggalkan Balasan