Berita  

Festival Seni Tradisional oleh Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang Digelar di Citra Raya

Seni kuda kepang seniman urban yang akan tampil dalam event Festival Seni Tradisional dan Pasar Rakyat di Citra Raya, Tangerang. (FOTO Dok. semartara.com)

SEMARTARA, Tangerang (31/10) – Puluhan grup kesenian masyarakat urban maupun tradisional Tangerang akan ditampilkan dalam acara Festival Seni Tradisional dan Pasar Rakyat, di Area Mardi Gras, Lingkar Tiga Citra Raya, Tangerang. Event yang digagas oleh Kelompok Kerja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang ini berlangsung selama bulan November, yaitu mulai 4 hingga 26 November 2017.

Ketua Panitia Festival Seni Tradisional dan Pasar Rakyat, Widi Hatmoko menjelaskan, event ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada para pelaku seni tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. Karena, menurut wartawan yang juga aktif di Dewan Kesenian Tangerang (DKT) ini, sebegai daerah industri, Kabupaten Tangerang memiliki beragam kultur dan budaya yang dibawa oleh masyarakat urban dari berbagai daerah di Indonesia.

“Ada dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, dan Tangerang sendiri. Kesenian tradisional ini hidup berdampingan. Untuk itu, kita mencoba untuk memberikan ruang kepada mereka, agar bisa mengapresiasikan karya-karyanya. Apalagi ini kan kesenian tradisional, sudah menjadi kewajiban kita untuk tetap melestarikannya,” ujar Widi Hatmoko.

Ia juga berharap, dengan digelarnya event ini, masyarakat akan lebih mencintai seni dan budayanya sendiri. Terlebih, pesatnya teknologi saat ini banyak diboncegi berbagai kreativitas seni moderen, yang diantaranya tidak sesuai dengan kultur dan kepribadian masyarakat Indonesia.

“Kita berharap, ini tidak sekadar memberikan hiburan semata kepada masyarakat, tapi juga memberikan pendidikan budaya kepada masyarakat, untuk tetap mencintai dan mau melestarikan budaya kesenian tradisional,” katanya.

Selain menampilkan berbagai kesenian tradisional, lanjut Widi, juga akan digelar Pasar Rakyat. Dimana puluhan pelaku UKM di sekitar Citra Raya, Tangerang dan sekitarnya akan menggelar aneka produk, dengan kuwalitas baik dan harga terjangkau oleh masyarakat.

Wakil Ketua Kelompok Kerja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang, Wahyu Hariyadi menambahkan, Tangerang merupakan miniatur Indonesia, dimana berbagai masyarakat dari belahan Nusantara hidup di daerah yang berjuluk Kota Seribu Pabrik tersebut. Untuk itu, kata Wahyu, selain memberikan hiburan dan pendidikan budaya kepada masyarakat, ini adalah ajang untuk mengikat rasa kebhinekaan.

“Kita berharap, melalui kegiatan kesenian ini menjadi ajang silaturahmu untuk merajut kebhinekaan dalam bingkai NKRI,” tandanya.

Semantara, Ketua Kelompok Kerja Wartawan harian Kabupate Tangerang, Hendara Wijaya mengaku sangat mengapresiasi geliat para pelaku seni tradisional yang hidup di wilayah Kabupaten Tangerang. Karena, di tengah-tengah kesibukannya mencari nafkah, masih bisa menyempatkan diri untuk menghidupkan kesenian.

“Ini harus kita apresiasi, dan kita akan terus mendukung. Salah satunya adalah dengan menggelar Festival Seni Tradisional dan Pasar Rakyat ini,” pungkasnya. (Helmi)

Baca juga:

  1. Mutu Pendidikan SMA/SMK Ditentukan Kepala Sekolah
  2. Menyimpan Sabu di Kamar Tahanan, Napi Lapas Jambe Kembali Berurusan dengan Polisi
  3. Dua Minggu Dibuka, Calon Pemantau Pilkada Belum Ada Yang Mendaftar

Tinggalkan Balasan