Tangerang, Semartara.News – Enam puluh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Tangerang bekerjasama dalam Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan Perseroan Terbatas Permodalan Nasional Madani (PT PNM).
Penandatanganan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang. Kemarin.
Kepala Disnaker, Ujang Hendra Gunawan mengungkapkan lewat kerjasama ini para lulusan 60 SMK tersebut, dapat langsung mengirim CV dan diutamakan dalam mengikuti penyaringan tenaga kerja baru di PT PNM.
“Dengan itu, lewat MoU ini bisa memperkuat komitmen satu sama lain. Sehingga, tujuan utama untuk menekan angka pengangguran pada lulusan SMK bisa berhasil. Wadah perusahaannya sudah ada, dan nantinya akan terus bertambah. Saatnya, sekolah mempersiapkan SDM yang kompeten sesuai kebutuhan dunia kerja,” ungkap Ujang.
PT PNM dengan jalinan kerjasama ini membuka kesempatan kerja hingga 100 lowongan baru setiap bulannya. Sedangkan waktu penyaringan atau interview berlangsung setiap Kamis setiap minggunya.
“Kalau kerjasama dengan BKK ini secara lokasi dan waktu akan fleksibel. Jika sekolah tersebut banyak siswa yang mau interview maka bisa kita gelar langsung di sekolah. Jika sedikit dan bergabung dengan sekolah lainnya. Bisa kita gelar di kantor Disnaker seperti biasanya. Terpenting terus kita jalin komunikasinya,” papar M Akbar Pamungkas, Human Resources Business Partner Officer PT PNM.
Forum BKK Kota Tangerang Antusias Atas Kerjasama ini
Sementara itu, Forum BKK Kota Tangerang pun menyambut antusias atas jalinan kerjasama ini. Ketua Forum BKK Kota Tangerang, Dian Riviana pun mengaku langsung menjalin komunikasi dengan ketua BKK di 60 SMK tersebut, untuk langsung membangun bank data terkait siswa yang akan segera lulus tahun ini. Apakah ingin langsung ke dunia kerja atau lanjut ke Universitas.
“Para siswa yang mengisi data ingin bekerja bisa berkumpul, melakukan pendekatan apakah sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja atau fashion anak tersebut di PT PNM ini. Sehingga, nanti bisa langsung mengikuti seleksi kerja. Harapannya pasti sama, semoga anak-anak bisa langsung bekerja dan angka pengangguran bisa kian berkurang,” harapnya.(Ak/Say)