Purwokerto, Semartara.News – Kecelakaan perahu yang terjadi di sekitar Jembatan Cibereum, Desa Panikel, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memakan korban. Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidkarya, empat orang menjadi korban pada kejadian nahas tersebut.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat perahu yang membawa empat orang penumpang itu tersangkut, kemudian oleng, dan akhirnya tenggelam,” kata Nyoman sebagaimana dikutip dari LKBN Antara, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (4/2/2021) sore.
Dari penjelasan Nyoman, perahu tersebut diketahui membawa empat penumpang dari Jembatan Kali Jaga, Karangbawang, Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, dengan tujuan Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut.
Ia mengatakan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya segera menerjunkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian kecelakaan perahu di Desa Panikel untuk mencari dan menolong korban yang tenggelam. “Keempat penumpang perahu tersebut diketahui bernama Kaswin alias Amir, Iwang, Asep, dan Carmi,” jelas Nyoman.
Sementara itu, Kepala Desa Panikel, Sumaryo, sebagaimana dikutip dari laman yang sama, mengatakan, upaya pencarian terhadap korban tenggelam masih dilakukan oleh tim SAR gabungan dan sukarelawan lainnya. “Keempat penumpang perahu tersebut, bukan warga Desa Panikel,” tuturnya.
Sumaryo mengakui, saat sekarang kondisi air di sekitar lokasi kejadian sedang tinggi dan arusnya deras.
Di waktu yang sama, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Kecamatan Kampung Laut, Haryanto, mengatakan, sesaat setelah kejadian, dua penumpang perahu yang diketahui bernama Kaswin dan Iwang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua penumpang lainnya tenggelam.
Menurut dia, dua korban tenggelam terdiri atas Asep (17), warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dan Carmi (90), warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. “Mereka merupakan pendatang yang bercocok tanam di sekitar Panikel,” katanya.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pencarian, salah seorang korban tenggelam yang diketahui bernama Carmi, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 16.30 WIB. Menurut dia, korban atas nama Carmi ditemukan oleh Tugino, warga Dusun Bugel, Desa Panikel, dalam posisi tersangkut pada sampah di bawah jembatan bambu.
“Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban atas nama Asep,” pungkasnya.