EdTech Cakap Bantu Sektor Pariwisata di Danau Toba

EdTech Cakap Bantu Sektor Pariwisata di Danau Toba
EdTech Cakap Bantu Sektor Pariwisata di Danau Toba

Candra mengikuti kelas pengembangan diri (upskilling) secara gratis yang disediakan oleh EdTech Cakap yang bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara.
Materi ajar yang diberikan pun khusus bagi pekerja sektor pariwisata, seperti kosakata dasar dalam housekeeping, hingga percakapan dengan tamu hotel untuk pekerja di bagian front office yang sangat relevan dengan profesinya sehari-hari.
Sudah terdapat lebih dari 100 siswa yang menerima manfaat pembekalan untuk pekerja di bidang pariwisata dan akan terus bertambah serta didominasi dari pekerja hospitality di kawasan destinasi super prioritas Danau Toba.
Pandemi kini sudah mulai reda, dalam tiga bulan pertama tahun 2022 dikutip dari Dinas Pariwisata Kab. Samosir, terjadi kenaikan jumlah wisatawan hingga 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 (YoY).
“Kami yakin era pasca-pandemi ini akan diiringi dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata, tidak terkecuali Danau Toba. Hal ini tentu harus diiringi dengan peningkatan kecakapan berbahasa asing para pelaku industri ini,” ujar Tomy Yunus, CEO & Co-Founder Cakap.
Platform yang menyediakan kursus bahasa asing secara daring ini melihat pentingnya peningkatan kualitas SDM di Sumatera Utara, apalagi Danau Toba sudah dicanangkan pemerintah sebagai salah Destinasi Super Prioritas.
Selain program pengembangan diri atau upskilling, di Sumatera Utara EdTech Cakap juga menjalin kerja sama dengan instansi pendidikan, salah satunya Institut Teknologi Del yang terletak di Kabupaten Toba.
Kerja sama mencakup seminar, kuliah umum, workshop atau training, program magang hingga rekrutmen di lingkungan kampus. Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi di mana program pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk “Cakap Untuk Bangsa” bergulir.
“Selama pandemi terdapat kenaikan jumlah siswa asal Sumatera Utara yang belajar di platform ini jika dibandingkan pada tahun 2019. Dengan tren positif tersebut, Cakap ingin memberikan kesempatan yang lebih luas lagi dalam rangka meningkatkan potensi anak bangsa di seluruh penjuru tanah air,” tutup Tomy.(Sayuti)

Tinggalkan Balasan