Kota Tangsel, Semartara.News – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, bersama dengan instansi kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel, melaksanakan kegiatan penanaman benih jagung secara serentak untuk kuartal III tahun 2025.
Acara ini berlangsung di lahan ketahanan pangan yang terletak di Yayasan Beth Shalom, Serpong, pada Rabu (09/07/2025), di mana Pilar didampingi oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, serta Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang.
Setelah penanaman, Pilar menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan dari Pemerintah Kota Tangsel terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Ia juga menjelaskan bahwa Pemkot Tangsel memiliki program RW Mandiri Tahan Pangan (Mantap) yang bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan menjadi pertanian yang produktif.
“Pemkot Tangsel secara bertahap akan menggerakkan Dinas Ketahanan Pangan untuk mengimplementasikan program RW Mantap, yang berfokus pada ketahanan pangan mandiri,” ujarnya.
Pilar menyoroti karakteristik Kota Tangsel yang memiliki keterbatasan lahan untuk pertanian dalam skala besar, sehingga inovasi dalam pengembangan usaha pertanian menjadi sangat penting.
“Kita perlu menerapkan metode pertanian vertikal, urban farming, atau memanfaatkan ruang-ruang yang ada. Banyak Kelompok Wanita Tani (KWT) yang kita berdayakan untuk mendukung inisiatif ini,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan ketahanan pangan melibatkan berbagai dinas terkait. Lahan pertanian yang ada di Tangsel telah dikembangkan menjadi eduwisata.
“Jika akses menuju lokasi pertanian kurang baik, kita akan memperbaikinya melalui Dinas Perkim. Selain itu, kita juga memberikan bantuan air bersih yang diperlukan,” jelas Pilar.
“Pertanian kota ini juga dijadikan eduwisata bagi anak-anak sekolah, agar mereka dapat mengenal tanaman jagung, singkong, dan diharapkan ke depannya akan muncul banyak petani milenial dari Tangsel,” imbuhnya.
Di sisi lain, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto, mengungkapkan bahwa penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 2.000 meter persegi.
“Hari ini kita menanam jagung di Yayasan Beth Shalom seluas 2.000 meter persegi. Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya memiliki lahan seluas 33 hektare, di mana 22 hektare sudah ditanami, dan saat ini kita sudah memasuki kuartal III,” kata Brigjen Djati Wiyoto.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Polres Tangsel dan Forkopimda atas dukungan mereka dalam pelaksanaan program ketahanan pangan ini.
“Kami berharap dalam tiga bulan ke depan kita bisa melaksanakan panen raya di sini dan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kami juga telah menjalin kerja sama dengan Bulog untuk penyaluran hasil panen nantinya,” tutup Djati. (*)