Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, Syaifullah beserta jajarannya dipanggil Komisi II DPRD terkait tingginya angka anak putus sekolah di daerah itu yang jumlahnya tertinggi se-Provinsi Banten.
” Ya, Kamis (11/8/2022) ini kami panggil pejabat Disdik Kabupaten Tangerang terkait tingginya jumlah anak putus sekolah tersebut,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Nasrullah Ahmad kepada Semartara.News, Kamis (4/8/2022).
Pasalnya, kata dia, kenapa angka anak putus sekolah di Kabupaten Tangerang sangat tinggi. Padahal, anggaran pendidikan di wilayah tersebut cukup besar, ditambah lagi biaya pendidikan di negara ini sudah digratiskan.
“Kita akan hearing untuk mencari tahu apa faktor dari tingginya jumlah anak putus sekolah di Kabupaten Tangerang,” kata Nasrullah.
Apakah karena faktor ekonomi atau lainnya, misal anak tidak mau sekolah. “kalau faktor ekonomi kenapa kok bisa, mengingat anggaran pendidikan di Kabupaten Tangerang yang cukup tinggi,” papar Nasrullah sembari menegaskan apalagi dalam program wajib belajar 12 tahun di Indonesia sudah digratiskan.
Sebelumnya Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar juga menjelaskan, saat ini pemerintah daerah sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk turun ke setiap sekolah terkait data tingginya angka putus sekolah tersebut.
“Kami sedang bahas dengan dinas pendidikan, faktornya apa hingga jumlah anak putus sekolah tinggi,” ujar Zaki. (Deri/Tri).