DPMPTSP Tangsel Dorong Investasi Berkualitas, Realisasi Capai Rp9,07 Triliun

Realisasi investasi Kota Tangsel capai Rp9,07 triliun hingga triwulan III 2025, melampaui target tahunan berkat layanan DPMPTSP.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, memberikan keterangan pers terkait capaian investasi kota hingga triwulan III 2025. (Foto: Ist)

Kota Tangsel, Semartara.News — Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali membuahkan hasil positif. Berdasarkan laporan BKPM RI, realisasi investasi Tangsel hingga triwulan III tahun 2025 menembus Rp9,07 triliun, melampaui target tahunan sebesar Rp8,7 triliun atau mencapai 105 persen.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang berkontribusi terhadap capaian tersebut. Ia menilai, hasil ini menunjukkan bahwa Tangsel berhasil menjaga kepercayaan investor sekaligus memperkuat posisi sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

“Ini merupakan sinyal positif bahwa Tangsel semakin diminati oleh investor. Dengan capaian di atas target, kita ingin terus mempertahankan iklim usaha yang sehat dan mendorong investasi yang berkelanjutan,” ujar Benyamin.

Menurutnya, DPMPTSP memiliki peran kunci dalam mendukung percepatan investasi melalui pelayanan yang cepat, transparan, dan adaptif terhadap kebutuhan dunia usaha.

“DPMPTSP menjadi motor penggerak pelayanan perizinan dan pendampingan investasi. Kolaborasi antarinstansi dan dukungan masyarakat juga berkontribusi besar terhadap capaian ini,” tambahnya.

Kepala DPMPTSP Tangsel, Maulana Prayoga, menjelaskan bahwa pihaknya terus memperkuat sistem pelayanan dan promosi investasi melalui transformasi digital. Inovasi ini mempermudah proses perizinan dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap pelayanan publik Tangsel.

“Kami berupaya menjadikan Tangsel sebagai kota dengan investasi berkualitas. Bukan hanya besar nilainya, tapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” ungkap Yoga.

Ia menyebut, sektor-sektor potensial seperti konstruksi, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata menjadi fokus utama dalam menarik investasi baru. Dengan sistem digitalisasi yang semakin matang, proses perizinan kini bisa dilakukan lebih cepat, transparan, dan efisien.

“Investasi yang berkualitas akan menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ujarnya.

Ke depan, DPMPTSP Tangsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memperluas promosi, serta menjaga komunikasi yang terbuka dengan pelaku usaha.

“Kami ingin memastikan setiap investasi di Tangsel menjadi bagian dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan