Berita  

Ditemani Gubernur Sumsel, Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung – Palembang

Tol Kayu Agung - Palembang
Presiden Joko Widodo berjalan menuju Pintu Tol Kramasan salah satu pintu Tol Kayu Agung - Palembang yang baru saja ia resmikan. (Foto - Semartara/Biro Pers Kepresidenan)

Sumatera Selatan, Semartara.News – Ruas Tol sepanjang 42,5 KM yang menghubungkan Kayu Agung – Palembang, secara resmi dibuka. Tol tersebut diresmikan langsung oleh orang nomer satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo, Selasa (26/1/2021). Ruas Tol tersebut merupakan bagian dari Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapalbetung), yang punya panjang 111,68 KM.

“Alhamdulillah jalan tol Kayu Agung – Palembang sepanjang 42,5 kilometer sudah selesai, sudah rampung, dan siap digunakan pada hari ini,” ujar Joko Widodo saat menyampaikan sambutan peresmian di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Jokowi menuturkan, Jalan Tol tersebut merupakan poros utama dari keseluruhan jalan tol trans-Sumatera. Ruas tol Kayu Agung – Palembang, saat ini telah terhubung dengan jalan tol trans-Sumatera lainnya, yakni TPPK (Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung), yang telah diresmikan Presiden pada 15 November 2019 lalu. Dengan demikian Provinsi Lampung kini telah semakin terkoneksi dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Presiden Joko WIdodo menandatangani peresmian Jalan Tol Kayu Agung – Palembang, Selasa (26/1/2021). (Foto – Semartara/Biro Pers Kepresidenan)

Alhasil, dengan diresmikannya Tol Kayu Agung – Palembang, menjadikan jarak tempuh dari Pelabuhan Bekauheni Lampung ke Palembang, Sumatera Selatan, yang memiliki jarak 373 KM, menjadi lebih singkat. Sebelum ada tol, jarak tempuh dari dua Provinsi ini harus memakan waktu hingga 12 jam perjalanan darat. Namun kini, masyarakat yang melintasi jalur tersebut hanya butuh waktu kurang dari empat jam, atau sekitar 3 sampai 3,5 jam saja.

“Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen. Efisiensi ini, jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik, dan akan memberikan daya saing yang besar bagi Palembang dan Lampung,” kata mantan Wali Kota Solo tersebut.

Peresmian ruas tersebut, juga semakin menambah daftar panjang Ruas Tol bagian dari trans-Sumatera dengan panjang keseluruhan mencapai 2.992 kilometer yang telah beroperasi. Hingga saat ini, 657 kilometer ruas jalan tol di sepanjang trans-Sumatera telah dapat digunakan, 608 kilometer dalam tahap konstruksi, 430 kilometer memasuki persiapan konstruksi, dan direncanakan pembangunan untuk 1.297 kilometer lainnya akan segera menyusul.

“Jalan tol ini tidak hanya menghubungkan antar wilayah antar daerah, tapi juga untuk membangkitkan perekonomian di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, juga menumbuhan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif,” tutur Jokowi.

Oleh karena itu, Kepala Negara meminta Pemerintah Daerah setempat untuk memanfaatkan kehadiran jalan tol itu dalam rangka memajukan wilayahnya masing-masing. Setidaknya, Presiden melihat adanya potensi besar pengembangan wilayah di lokasi-lokasi yang dilintasi jalan tol itu, seperti pertanian, perkebunan, pariwisata, hingga sentra ekonomi lainnya.

Dalam kunjungan kerja hari ini, Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk meninjau ruas tol tersebut, yang dimulai dari gerbang tol Kramasan hingga Jakabaring sepanjang sembilan kilometer, dan Jembatan Ogan yang menjadi ciri khas dari ruas tol tersebut.

Pada peresmian kali ini, Jokowi ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Tinggalkan Balasan