Diskusi Publik Pokja WHTR, Bacakada Kota Tangerang 2024 Adu Gagasan

Diskusi Publik Pokja WHTR, Bacakada Kota Tangerang 2024 Adu Gagasan
Bakal Calon Kepala Daerah Kota Tangerang adu gagasan dalam forum diskusi publik yang dihelat Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya di Hotel Golden Tulip, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Rabu 10 Juli 2024. (Foto : Kahfi/Semartara.news)

Kota Tangerang, Semartara.News – Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Wali Kota Tangerang adu gagasan di forum diskusi publik yang digelar oleh Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) di Hotel Golden Tulip, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Rabu (10/7/2024).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin dan dihadiri langsung kandidat Bacakada, di antaranya Frediyanto, Helmi Halim, Iskandar, Amarullah, Faldo Maldini, Jazuli Abdilah dan Imron Khamami yang mewakili Sachrudin, serta hadir pula Bacalon Wakil Wali Kota Tangerang, Andri S Permana.

Saat membuka acara, Nurdin mengapresiasi kegiatan diskusi publik yang bertema Menatap Kota Tangerang 5 Tahun Ke Depan tersebut. Pasalnya, kegiatan itu  membuka setiap gagasan para calon pemimpin Kota Tangerang. Sehingga publik bisa objektif menilai masing-masing bakal calon kepala daerah Kota Tangerang.

“Menurut saya acaranya bagus. Mendekatkan antara calon-calon pemimpin dengan masyarakat. Menyampaikan bagaimana menurut mereka Kota Tangerang ke depan,” kata Nurdin.

Saat forum diskusi, Frediyanto menekankan pentingnya memajukan bisnis di Kota Tangerang dengan memanfaatkan potensi lokal dan budaya kekeluargaan.

Bacakada Kota Tangerang Frediyanto

Selain itu, lanjut Frediyanto, nilai-nilai akhlakul karimah di Kota Tangerang harus tetap dijaga dan diintegrasikan dalam pembangunan ekonomi, khususnya melalui dukungan terhadap UMKM dan IKM.

“Jangan sampai akhlakul karimah ini dihilangkan. Bagaimana pun menyesuaikan dengan kultur yang ada di masyarakat kita, bahwa kita kebanyakan penduduk tangerang ini agamis. Saya enggak setuju kalau akhlakul karimah dihlangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Helmi Halim menyoroti pentingnya penguatan ekonomi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan mengatasi kemiskinan.

Bacakada Kota Tangerang Helmi Halim

Menurut Helmi, langkah strategis perlu diambil untuk mendukung UMKM, termasuk pemberian modal dan digitalisasi.

Pasalnya, kata dia, ekonomi yang kuat akan menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mengurangi angka kemiskinan.

“Dalam rangka meningkatkan IPM, perlu ada peningkatan ekonomi di segala bidang termasuk UMKM. Saya perhatikan IPM itu berkutat kepada masing-masing saja. Modal UMKM juga saya lihat berlum diturunkan oleh pemerintah masih sebatas izin usahanya,” terangnya.

Bacakada Kota Tangerang Iskandar

Bacakada Kota Tangerang lainnya, Iskandar mengungkapkan kemajuan Kota Tangerang tidak hanya bergantung pada satu pihak, tetapi membutuhkan kerjasama dari semua stakeholder.

Karena itu, penting mendukung bisnis syariah dan UMKM, serta memastikan produk-produk lokal dapat dipasarkan dengan baik.

“Kaitan dengan angka pengangguran, di negara mana yang tidak ada pengangguran? Di kota atau provinsi mana yang tidak ada pengangguran? pasti ada. Tapi ini tidak hanya diselesaikan oleh wali kota saja, melainkan kita bersama,” tandasnya.

Bacakada Kota Tangerang Amarullah

Selanjutnya, Amarullah menyatakan komitmennya untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang. Ia mengusulkan agar berbagai pihak bekerja sama dalam mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan moralitas masyarakat melalui nilai-nilai akhlakul karimah.

“Saya akan membuat Taman Aspirasi di mana setiap masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya,” jelasnya.

Bacakada Kota Tangerang Faldo Maldini

Menyambung berbagai isu di Kota Tangerang, Faldo Maldini menyatakan pentingnya pembangunan ekonomi yang cepat dan kolaboratif dengan pihak swasta.

Menurutnya, Kota Tangerang memiliki potensi besar yang harus digarap untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan meningkatkan IPM.

“Bicara Kota Tangerang, kota ini memiliki potensinya, bersebelahan dengan Jakarta, tapi ketinggalan dengan Surabaya. Kita harus selevel dengan Surabaya dengan potensi yang ada,” katanya.

Bacakada Jazuli Abdilah

Bacakada Kota Tangerang terakhir, Jazuli Abdilah menuturkan sistem meritokrasi Kota Tangerang butuh perbaikan. Oleh karena itu, mencari pemimpin yang tepatlah yang akan menentukan perbaikan di dalam birokrasi.

“Meritokrasi tidak berdasarkan kemistrinya atau karena dia timses dan sebagainya,” imbuhnya.

Bacakada Kota Tangerang Sachrudin Tidak Hadir

Sementara itu, Ketua pemenang Sachrudin, Imron Khamami menyampaikan, Sachrudin sedang ada agenda rapat bersama DPP Golkar.

“Jadi kehadiran saya di sini untuk mewakili, kalau ada yang bisa saya jawab akan saya jawab. Kalau harus Pak Sachrudin yang jawab berarti saya tidak bisa jawab,” katanya.

Pantauan di lokasi, acara diskusi publik tersebut berlangsung dinamis membahas berbagai macam isu yang dihadapi Kota Tangerang. (Kahfi/Red)

Tinggalkan Balasan