Berita  

Diskusi Apeksi, Pemerintah Kota Diminta Galang Kolaborasi

SEMARTARA – Sebayak 24 Kepala Pemerintah Kota yang tergabung dalam Komisariat Wilayah (Komwil) 3 Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi) mengikuti _Focus Group Discussion_ di ruang Akhlakul Karimah, Puspemkot, Kamis (5/12).

Diskusi yang dipandu Wali Kota Bogor Bima Aria tersebut bertema Menuju Pemerintahan Kolaboratif Menghadapi Ekonomi Industri 4.0. Tak tanggung-tanggung narasumber berkaliber nasional dihadirkan dalam agenda tersebut. Mereka yakni Asri dari Tokopedia serta akademisi Universitas Indonesia Imam Prasojo.

Dalam paparan, Asri menyebut, era industri 4.0 mengharuskan pelaku industri serta pemerintah mengembangkan ekonomi secara kolaboratif. Menurutnya era industri 4.0 tidak akan memojokkan ekonomi tradisional bila terjalin kerjasama yang baik antara pelaku industri dengan perusahaan berbasis teknologi.

“Di beberapa wilayah kita bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi tradisional ini,” katanya.

Penjelasan Asri diamini Bima Aria. Di Kota yang dipimpin Bima, Bogor misalnya, sejumlah pelaku ekonomi tradisional dijembatani pihaknya agar mampu memanfaatkan teknologi pemasaran digital.

“Mereka ( _e-commerce_ ) melakukan apa yang semua Dinas kita lakukan. Berkolaborasi sangat penting. Dinas tidak bisa memasarkan produk UMKM, tapi _e-commerce_ bisa. Bayangkan, 53 pemasaran dilakukan oleh mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Imam Prasojo mengingatkan peserta FGD untuk mengantisipasi era industri setelah era 4.0 yakni 5.0. Sejumlah perubahan sosial dan budaya akibat era tersebut akan merugikan bila tidak diantisipasi dengan baik.

“Kalau tidak mempersiapkan menghadapi online culture siap-siap mengahadapi pengangguran massal,” terangnya.

Kolaborasi, kata Imam, merupakan salah satu kunci mengatasi perubahan tersebut.
“Ego sektoral harus didobrak. Seperti ini kan untung ada Apeksi. Koordinasi dan kolaborasi bisa lebih baik,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan