Berita  

Dishub Kabupaten Tangerang Luncurkan Angkutan Sekolah Gratis Mulai 2025

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang akan meluncurkan layanan angkutan sekolah gratis pada tahun 2025 sebagai upaya meningkatkan akses transportasi bagi pelajar. Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya perjalanan siswa serta meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
Ilustrasi

Tangerang, Semartara.News Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang akan meluncurkan layanan angkutan sekolah gratis pada tahun 2025 sebagai upaya meningkatkan akses transportasi bagi pelajar. Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya perjalanan siswa serta meningkatkan keselamatan berlalu lintas.

Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, mengungkapkan bahwa tahap awal program ini akan diterapkan di Zona 1 Tigaraksa dengan sistem sewa kendaraan.

“Pada 2025, kami akan menyediakan tiga armada angkutan pelajar gratis, masing-masing dengan kapasitas 39 siswa,” ujar Taufik dalam keterangannya kepada Diskominfo, Selasa (11/02/2025).

Rute dan Jadwal Operasional

Layanan angkutan sekolah ini dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2025 dengan rute yang telah ditentukan. Armada akan memulai perjalanan dari SDN Seglog sebagai titik awal dan berakhir di SMAN 18 Kabupaten Tangerang.

Sepanjang rutenya, bus akan singgah di 10 sekolah, yang terdiri dari:
✅ 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN)
✅ 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)
✅ 2 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

Untuk memastikan ketepatan waktu, layanan ini akan beroperasi mulai pukul 06.00 WIB, dengan jadwal yang disesuaikan dengan jam masuk dan pulang sekolah.

Manfaat Program Angkutan Sekolah Gratis

Program ini dirancang untuk memberikan berbagai manfaat bagi pelajar dan masyarakat, di antaranya:
✅ Meringankan biaya transportasi bagi siswa dan orang tua.
✅ Meningkatkan keselamatan pelajar dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
✅ Mengurangi kemacetan di sekitar area sekolah.
✅ Mendukung program ramah lingkungan dengan mengurangi polusi kendaraan pribadi.

Taufik berharap, program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Tangerang. “Kami mengajak semua pihak untuk turut serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih mudah diakses dan aman bagi para pelajar,” pungkasnya. (Sayuti/Ril)

Tinggalkan Balasan