Budaya  

Disbudpar Kota Tangerang Gelar Festival Mookervart

Festival Mookervart
Festival Mookervart Kota Tangerang berlangsung meriah.

“Untuk kekurangan akan kita upgrade terus begitupun fasilitas yang rusak akan diperbaiki. Misalnya, lahan parkir yang kurang memadai, kemudian besi-besi yang rusak karena ini ruang terbuka akan kita perbaiki,” kata Rizal.

Sementara itu, pantauan di lapangan acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan musik dan tarian daerah, serta aksi bela diri dari Komunitas bekap dan sikut (Besi), dan stand seniman lukis asal Kota Tangerang. Di samping itu, Disbudpar Kota Tangerang menggelar diskusi tentang sejarah mookervart dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten.

Sehubungan dengan itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Tangerang, Sumangku Getar menjelaskan, bahwa Festival Mookervart baru pertama kali diadakan dengan alasan adanya peninggalan para leluhur terdahulu.

“Kenapa kita kemas dengan festival, mungkin dari proses itu, masyarakat tahu sejarah tentang mookervart,” kata Sumangku.

Karena itu, lanjut Sumangku, dalam cara tersebut diselipkan ruang diskusi agar masyarakat Kota Tangerang tahu sejarah dan Pemerintah Kota Tangerang Dapat melestarikan peninggalan sejarah, mookervart.

“Mudah-mudahan kedepannya, bisa menjadi gerakan bersama lahirnya dunia cagar budaya berbasis alam dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada,” ujar Sumangku. 

Tinggalkan Balasan