Berita  

Dinkes Banten Dorong Integrasi Kesehatan Jiwa dalam Penanganan Stunting

Dalam upaya menangani stunting, Dinas Kesehatan Provinsi Banten melalui Seksi Kesehatan Jiwa dan Tata Kelola Kesehatan Masyarakat mengintegrasikan layanan kesehatan jiwa ke dalam program Layanan Premier (ILP) yang didanai oleh APBDP 2024.
Dok. Sayuti/Semartara.News

Kelapa Dua, Semartara.News Dalam upaya menangani stunting, Dinas Kesehatan Provinsi Banten melalui Seksi Kesehatan Jiwa dan Tata Kelola Kesehatan Masyarakat mengintegrasikan layanan kesehatan jiwa ke dalam program Layanan Premier (ILP) yang didanai oleh APBDP 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis. Selasa (03/12/2024)

Kader-kader posyandu diberikan pelatihan untuk memberikan pemahaman kepada ibu hamil dan menyusui mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental.

Edukasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat memahami dampak kesehatan jiwa, seperti kemampuan menyikapi masalah, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga interaksi sosial yang baik, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Anggota DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, yang menjadi salah satu narasumber menyampaikan bahwa meskipun sudah banyak yang meberikan perhatian tentang kesehatan jiwa atau mental. Namun sayangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jiwa masih rendah.

“Kesehatan jiwa sering kali belum menjadi prioritas, padahal hal tersebut bagian penting untuk mendukung tumbuh kembang anak agar dapat mencegah stunting yang mengancam masa depan generasi kita,” ungkapnya.

Abraham melanjutkan, hal ini penting diperhatikan terutama terkait dengan pasangan muda yang akan memiliki anak. Kalau orang tua secara mental atau jiwa maka akan mempengaruhi tumbuh kembang anak nantinya.

Abraham juga menegaskan bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan fisik, tetapi berdampak pada kualitas hidup jangka panjang.

“Jika kita tidak memperhatikan stunting, kita sedang merisikokan masa depan generasi kita. Kesehatan jiwa yang baik adalah salah satu kunci dalam mencegahnya, karena ibu yang sehat secara mental akan lebih mampu merawat dan mendukung tumbuh kembang anaknya,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan dini atau screening kesehatan jiwa, yang sering diabaikan hingga masalah kesehatan muncul.
“Karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, kalau tubuh sehat maka jiwa kita akan kuat atau sehat” tegasnya.

Abraham juga , mengingatkan pentingnya manajemen kesehatan jiwa seperti istirahat yang cukup dan menghadapi tantangan sehari-hari dengan mental yang sehat. (Sayuti)

Tinggalkan Balasan