Untuk itu lanjut Tata, warga melakukan aksi demonstrasi dengan menutup akses jalan, karena tuntutannya tidak digubris.
“Kami akan tutup akses jalan menuju ke perusahaan hingga perusahaan menanggapi tuntutan kami,” Kata dia.
Berdasarkan pantauan di lokasi, puluhan warga melakukan aksi di depan Gudang Pampers dengan membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka.
Tidak lama kemudian, perwakilan warga diterima oleh pihak perusahaan untuk menyampaikan aspirasinya. Namun warga merasa kecewa, lantaran yang menerima bukanlah orang yang memiliki kebijakan, sehingga belum bisa memenuhi tuntutannya.
Penanggung Jawab penjualan perusahaan tersebut, Evra mengatakan, dirinya hanya bisa menampung keinginan warga.
“Tugas saya di sini hanya penyambung lidah, sehingga tidak bisa memenuhi tuntutan warga,” tandasnya. Nanti, tambah dia, tuntutan warga akan ditindak lanjuti ke pihak management perusahaan. (Kahfi/Tri)