Jakarta, Semartara.News — Di tengah perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) yang memengaruhi ekonomi global, Digital Hub, sebagai platform pertumbuhan berbasis komunitas dan ekosistem multi-sektor Sinar Mas Land, mengambil langkah strategis untuk memperkuat ketahanan industri melalui penyelenggaraan DNA Masterclass 2025.
Dengan tema “Build to Adapt: Human-Powered, AI-Enabled”, DNA Masterclass 2025 berlangsung sukses pada 20-21 Agustus 2025 di Grand Hyatt Ballroom, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh pemimpin industri, pejabat pemerintah, profesional dari berbagai sektor, mahasiswa dari universitas terkemuka, serta masyarakat umum yang ingin memperdalam pemahaman tentang pemanfaatan AI.
Acara ini menampilkan lebih dari 50 pembicara ahli, 15 sesi diskusi panel, dan 6 masterclass. Program ini dirancang untuk memberikan kombinasi pengetahuan terkini, inspirasi strategis, dan pengalaman praktis yang relevan. Hari pertama dibuka dengan pidato kunci oleh Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, diikuti oleh sesi inspiratif bersama Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan RI, dan ditutup oleh Prof. Stella Christie, Ph.D., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.
“Di era transformasi digital yang cepat ini, manusia tanpa AI akan kesulitan bersaing dengan manusia yang memanfaatkan AI. Oleh karena itu, penggunaan AI untuk meningkatkan produktivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi adalah suatu keharusan bagi kemajuan bangsa,” ujar Pratikno.
Giring Ganesha menekankan pentingnya penggunaan AI secara bijak agar tetap sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan. “Suatu saat, AI mungkin bisa lebih pintar dari kita. Tugas kita adalah memastikan AI tetap berfungsi untuk kebaikan umat manusia.”
Prof. Stella Christie menambahkan bahwa teknologi AI membawa manfaat sekaligus risiko yang perlu dikelola dengan strategi yang tepat untuk memberikan dampak positif bagi manusia.
Ferdinand Sadeli, Deputy Group CEO Investment International Tech & Emerging Sinar Mas Land, menjelaskan bahwa perusahaannya tidak hanya berfokus pada properti, tetapi juga berperan dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.
Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, menyatakan, “DNA Masterclass 2025 adalah platform dinamis yang kami inisiasi untuk mendorong kolaborasi lintas sektor di kalangan pelaku bisnis.”
Pada hari pertama, sesi diskusi panel dan masterclass membahas berbagai topik menarik, termasuk:
- “AI in Policy – Regulation, Opportunities & Challenges” oleh Dr. Edwin Hidayat Abdullah, S.E., MPM. (Dirjen Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital RI), Irvan Yasni (CTO Sinar Mas Land), Prof. Yuhki Tajima (Georgetown University), dan Muhammad Arif Angga (Ketua Umum APJII).
- “AI and Us: The Future Has Already Begun” oleh Prof. Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI (Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara).
- “Leveraging AI for Customer Service: Understanding the Importance of Human Governance” oleh Dr. Kapil R. Tuli (Singapore Management University).
Hari kedua menampilkan topik-topik menarik seperti:
- “From Founder to Ecosystem Builder oleh Sinar Mas Land (Digital Hub Ecosystem)” oleh Irawan Harahap, Yanto Suryawan, dan Sandra Kosasih.
- “AI for Creatives: From Storytelling to Content Creation” oleh Patrick Effendy, Hanung Bramantyo, dan Bhumi Bramantyo.
- “AI in Marketing: Engaging Audiences with Data-Driven Creativity” oleh Dian Asmahani, Edho Zell, dan Tommy Teja.
- “AI Strategies for Brand Storytelling & Sales” oleh Yonas Yasahardja, Steve Saerang, dan lainnya.
- “Edutech: Educating in an AI Driven World” oleh Alvin Francis Tamie, Rangga Wisesa, dan Dr. Dendy Muris, M.Si.
Acara DNA Masterclass 2025 juga dimeriahkan dengan super showcase yang menampilkan teknologi terbaru, presentasi startup unggulan, program beasiswa, dan bursa kerja berbasis teknologi. Terdapat juga networking lounge untuk mendorong dialog antara startup, korporasi, dan investor.
Lebih dari sekadar forum diskusi, DNA Masterclass mencerminkan peran strategis Digital Hub melalui empat pilar utama: Integrasi Ekosistem, Aktivasi Komunitas, Keunggulan Infrastruktur, dan Katalis Ekonomi. Pilar-pilar ini memberikan nilai tambah bagi pelaku bisnis di ekosistem Digital Hub, menjadikannya sebagai katalis pertumbuhan ekonomi digital nasional dan gerbang bagi perusahaan yang siap memimpin di era kecerdasan buatan. (*)