Sekretaris Badiklat Pusat PDI Perjuangan, ST Ananta Wahana menilai, temuan survey Y-Publika yang menempatkan nama politisi perempuan Puan Maharani terkuat bukan hal yang mengagetkan. Bahkan di tugasakan dimanapun, Mbak Puan pasti melaksanakan dengan baik.
“Mbak puan adalah politisi perempuan yang sudah teruji, baik di legislatif dan eksekutif. Bukan sesuatu yang baru bagi anggota dan kader PDI Perjuangan, bahkan ditugaskan menjadi calon Presiden pada pemilu 2024 nanti bukan hal yang mengagetkan. Yang saya tau, Mbak Puan dalam penugasan politik sangat jarang mengekspos diri seperti yang lain, itu saja,” ujar Ananta, saat dihubungi redaksi semartara.news.
Menurut alumni GMNI ini, politisi sejati bukan mengejar popularitas saja, tapi bagaimana bertanggungjawab atas penugasan yang dipercayakan rakyat dan partai.
“Dunia politikkan bukan hanya ngejar popularitas saja, tidak seperti sinetron TV. Tapi, bagaimana politisi itu bertanggungjawab atas penugasan yang sudah dipercayakan oleh rakyat dan partai. Saat di legislatif dan eksekutif, nama Puan Maharani pernah terlibat hukum atau tidak, coba di cek,” ungkap anggota DPR RI dari Banten III.