Sulut, Semartara.News – Pelaksanaan seleksi Paskibraka tahun 2022 dibuka langsung Bupati Minsel (Minahasa Selatan), Frangky Donny Wongkat, pada Jumat 1 April 2022 kemarin.
Didampingi oleh Wakil Bupati Minahasa Selatan Petra Y Rembang, Sekertaris Daerah Kab.Minahasa Selatan Denny P. Kaawoan S.M,si serta para asisten setdakab Minsel dan sejumlah kepala SKPD, pelaksanaan upacara pembukaan seleksi Paskibraka tahun 2022 tersebut digelar di aula Waleta Kantor Bupati Minahasa Selatan.
Dibuka langsung Bupati Minsel, seleksi tersebut peserta Calon anggota Paskibraka di ambil dari Sekolah SMA dan SMK Se Kabupaten Minahasa Selatan, dimana dari hasil seleksi tersebut akan di ambil 1 pasang peserta yang terdiri dari pria dan wanita, untuk masuk sebagai Paskibraka dan akan bertugas pada pelaksanaan upacara detik detik [proklamasi di tanggal 17 Agustus 2022 nanti.
Selain itu, dari par calon Paskibraka Kabupaten Minahasa Selatan tersebut, aka nada yang mewakili daerah itu, untuk menjadi Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH dalam amanatnya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia serta instruktur yang mengambil bagian dalam kegiatan seleksi Paskibraka tersebut. “Kepada adik-adik sebagai kader terbaik di sekolah masing-masing yang berkeinginan mengikuti seleksi calon anggota paskibraka di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2022 agar mempersiapkan diri, fisik dan mental dalam mengikuti setiap tahapan dalam proses seleksi dan diklat nanti,” ucap Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar SH.
Dalam kesempatan itu, Bupati Frangky Donny Wongkar juga memberikan semangat kepada para calon peserta, seraya menyebut kalau semua memiliki kesempatan untuk masuk sebagai anggota Paskibraka tahun 2022 ini. “Semua memiliki hak untuk diterima dalam kegiatan seleksi ini, namun semuanya di kembalikan kepada adik-adik untuk rajin berdoa dan meminta kekuatan kepada Tuhan,” tambahnya.
Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar SH juga berpesan kepada tim seleksi Kiranya melakukan seleksi secara Murni dan objektif. “Sehingga nantinya yang lulus benar-benar orang yang telah melakukan proses seleksi dengan benar,agar ketika mengikuti pelaksanaan upacara nanti mereka benar-benar sudah siap,” tutupnya.