Tangerang, Semartara.News – Ada yang berbeda di Komplek Vihara Dhamma Budhi Bhakti, Tangerang, pada Jumat (15/1/2021). Menjelang tengah hari, orang-orang mulai terlihat berdatangan ke halaman Vihara yang kerap disebut Vihara Butong itu.
Ada yang datang dengan berkelompok, ada juga yang sendiri. Sebagian dari mereka menggunakan becak, sepeda ke Vihara, dan tak sedikit yang berjalan kaki ke Vihara Butong. Mereka yang merupakan warga dari kelas sosial ekonomi sederhana itu, rela menunggu demi pembagian sembako.
Pembagian Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako itu, diselenggarakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil Banten III, ST Ananta Wahana SH, di mana, pembagian untuk warga Tangerang Raya itu, dipusatkan di Vihara Dhamma Budhi Bhakti.
Menurut Ananta, dirinya hanya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, dan berusaha membantu masyatakat yang sedang susah. Di antaranya, dengan menjadi perantara antara Pertamina dan dirinya selaku senator di Komisi VI DPR RI.
“Pada hari ini, saya baru bisa mengupayakan 4.975 paket Sembako yang totalnya senilai 500 juta Rupiah. Seluruh paket ini, akan didistribusikan kepada berbagai kelompok warga di Tangerang Raya, yang pembagiannya memang kami pusatkan di Vihara Butong ini,” tutur Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
“Tentu, jumlah ini masih jauh dari cukup untuk sebagian besar masyarakat Tangerang Raya, yang hidup sehari-harinya terpukul dan jatuh akibat pandemi Covid 19. Tetapi untuk ini pun, saya sudah sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah bergerak dengan tanggap, dan cekatan, untuk membantu warga terdampak pandemi,” jelas Ananta.
Ananta juga menambahkan, bahwa pembagian Bansos seperti yang terselenggara di Vihara itu, merupakan contoh padunya kerja sama antara Perusahaan BUMN, Komisi VI DPR-RI, dan berbagai lapisan masyarakat.
Pembagian Bansos tersebut juga dihadiri langsung oleh perwakilan dari Divisi CSR Pertamina, Gayuh Mustika Jati, Ketua DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDI Perjuangan, Gatot Wibowo, S.IP.
Perwakilan Pertamina menuturkan, pihaknya telah mengeluarkan milyaran Rupiah untuk membantu warga masyarakat menengah ke bawah di Banten. Dan rencananya, akan terus proaktif bergerak bekerja sama dengan semua pihak untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi ini.
“Banyak warga yang kami tanyai langsung memang merupakan warga dari daerah sekitar Vihara. Namun, tidak sedikit juga warga yang datang dari tempat lain yang lebih jauh, seperti Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang,” tutur Gayuh Mustika.
“Bahkan ada juga perwakilan dari warga yang hidup di bantaran Kali Cisadane, yang khusus datang untuk menerima paket bantuan sosial di Vihara Butong ini,” imbuhnya.
Warga dari lapisan sosial ekonomi sederhana itu, rela menunggu berjam-jam dan dengan tertib mengantri dengan menjaga jarak dan disiplin memakai masker di tengah halaman Vihara Dhamma Budhi Bhakti.
Pada saat bincang-bincang santai di tengah pembagian Bansos, Ananta Wahana menekankan, bahwa, pembagian bantuan sosial dalam bentuk paket sembako seperti ini, memang harus ditopang oleh data yang solid. Sebab, bantuan tersebut harus bisa sampai langsung ke lapisan masyarakat yang paling membutuhkan.
“Kami telah menyiapkan semua data itu, yang diverifikasi oleh Pertamina, dan bisa dicek langsung sampai ke bantaran Sungai Cisadane,” tegas Ananta.
“Kita semua perlu sadar, bahwa, lapisan masyarakat di tingkat menengah, banyak yang jatuh ke kelas sosial ekonomi rentan akibat pandemi. Begitu juga warga di lapisan sosial ekonomi rentan bertambah rentan dan menderita,” kata Presidium GMNI Tahun 1989 iti.
Untuk itu, kata Ananta, kita semua perlu untuk bahu-membahu bekerja sama dalam kapasitas kita masing-masing untuk membantu. “Bukan hanya diri kita, tetapi juga lingkungan di sekitar kita, khususnya di masa sulit pandemi Covid-19 ini,” tutup Dia.