SEMARTARA, Kota Tangerang – Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), pelajar se-Kota Tangerang deklarasikan pelajar anti tawuran di Gedung Olah Raga (Gor) Damyati, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Kegiatan yang dipadati ribuan pelajar tingkat SMP dan SMA se-Kota Tangerang ini, mengusung tema “Stop Tawuran Pelajar, Jauhkan Narkoba dan Hindari Asusila”.
Ketua Forum Pembina Pelajar Kota Tangerang, Turidi Susanto mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk menghapus tradisi tawuran antar pelajar di Kota Tangerang.
“Ini salah satu upaya kami untuk menghapus dan meminimalkan tradisi tawuran di kalangan pelajar dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ‘Refleksi Damai Pelajar Anti Tawuran’,” kata Turidi usai acara, Rabu (2/5).
Jika saja kenakalan remaja ini tidak segera ditangani, kata Turidi, sudah tentu dapat merugikan semua pihak, terutama keluarga. “Makanya kami mengajak pelajar untuk tidak tawuran. Dan ini salah satu caranya, dengan memberikan pemahaman soal hukum serta aspek sosial,” paparnya.
“Mudah-mudahan acara ini akan memberi kesadaran bagi para pelajar, sehingga angka tawuran dapat menurun dan bahkan punah,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, kepada wartawan.
Senada dengan Turidi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Abduh Surahman juga mengatakan bahwa deklarasi damai ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya aksi tawuran antar pelajar, terutama di Kota Tangerang.
“Kami mengadakan refleksi deklarasi damai pelajar Kota Tangerang dengan menghadirkan 3000 pelajar SMP, SMK dan SMA se Kota Tangerang,” katanya.
Himpunan Semartara.com, pembacaan deklarasi dipimpin langsung oleh Pjs Walikota Tangerang, M. Yusuf, kemudian diikuti seluruh peserta yang hadir di Gor setempat. Adapun kegiatan turut dihadiri Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi ST, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, Dandim 0506/Tgr, Letkol Inf M. Gogor AA, dan beberapa unsur terkait di Kota Tangerang. Kegiatan juga dihadiri Dik Doank, seorang musisi kondang yang populer dengan tembang-tembang politik dan budaya. (Helmi)
Respon (1)