Berita  

Dengan Dana Bergulir, KSP Mitra Usaha Mandiri Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu

Dengan Dana Bergulir, KSP Mitra Usaha Mandiri Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu
Dengan Dana Bergulir, KSP Mitra Usaha Mandiri Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu. (Istimewa)

Koperasi yang berdiri tahun 2005 ini telah empat kali mendapatkan fasilitas pinjaman dari LPDB-KUMKM. Pinjaman pertama didapatkan pada tahun 2010 sebesar Rp2 miliar, kemudian pinjaman kedua tahun 2012 sebesar Rp2 miliar melalui pencairan bertahap, dan pinjaman ketiga tahun 2014 sebesar Rp4,5 miliar melalui pencairan bertahap. 

Ketiga pinjaman tersebut kini telah berstatus lunas. Terakhir, KSP Mitra Usaha Mandiri mendapatkan pinjaman keempat pada November 2022 sebesar Rp25 miliar dan hingga kini status pembayaran berkategori lancar.

Melangkah ke tahun 2023, KSP Mitra Usaha Mandiri yang merupakan koperasi primer tingkat kabupaten menjalankan beberapa strategi. Di antaranya, rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penerapan efisiensi kepada anggota. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan koperasi, serta mampu mengoptimalkan produktivitas usaha anggota.

Kehadiran LPDB-KUMKM membawa nafas segar bagi koperasi, khususnya dalam mewujudkan masa depan koperasi yang lebih maju di Indonesia. Saptadi berharap, mitra-mitra koperasi yang bekerja sama dengan LPDB-KUMKM dapat menjalin sinergi yang baik, meng-update informasi, dan rutin berkomunikasi, sehingga usahanya semakin maju karena bimbingan dan perkuatan modal dari pemerintah.

“Selain LPDB-KUMKM, dukungan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur maupun Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jember sangat dirasakan kehadirannya. KSP Mitra Usaha Mandiri rutin menghadiri pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan dinas setempat guna mendapatkan arahan dan binaan yang bermanfaat. Kami pun mengetahui informasi seputar pinjaman LPDB-KUMKM dari Dinas Koperasi dan UKM, dan hal itu sangat membantu kami,” ujar Saptadi.

Terkait pinjaman/pembiayaan murah LPDB-KUMKM, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan bahwa informasi mengenai keberadaan LPDB-KUMKM disebarluaskan melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang rutin dilakukan LPDB-KUMKM. 

Demikian juga sinergi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Koperasi dan UKM, serta lembaga terkait lainnya, informasi mengenai sumber dana murah LPDB-KUMKM diharapkan sampai ke publik dan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku koperasi dan UMKM di Indonesia.

“Pelaku usaha harus mengetahui keberadaan dan fungsi LPDB-KUMKM di tengah masyarakat. Dengan mengedepankan prinsip pendampingan dan pelayanan publik yang berkualitas, LPDB-KUMKM berkomitmen untuk melayani koperasi yang membutuhkan akses permodalan yang mudah, murah, dan ramah,” kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo. 

Ke depan, Supomo menegaskan, LPDB-KUMKM sebagai satuan kerja KemenkopUKM semakin gencar bersinergi dengan berbagai pihak, utamanya kolaborasi guna mendukung peningkatan kapasitas koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional. 

Melalui pembinaan dan pembiayaan kepada koperasi yang mayoritas anggotanya adalah pelaku UMKM, LPDB-KUMKM berharap mampu mewujudkan koperasi modern melalui layanan yang andal, akuntabel, dan transparan.(Sayuti)

Tinggalkan Balasan