Berita  

Demonstrasi Lanjutan Pemuda Batu Ceper soal Jalan Rusak

Demonstrasi Lanjutan Pemuda Batu Ceper soal Jalan Rusak
Demonstrasi Lanjutan Pemuda Batu Ceper soal Jalan Rusak

Kota Tangerang, Semartara.News – Pemuda Batuceper melakukan aksi demonstrasi terkait jalan rusak di Jalan Juanda dan Jalan Garuda, Senin, 21 Maret 2022 di Kecamatan Batu Ceper, Kelurahan Batusari  Kota Tangerang, Banten.

Ini kali kedua Pemuda Batu ceper  yang tergabung dalam Aliansi Batu Ceper Menggugat melakukan demonstrasi.

Sebelumnya, aksi dilakukan pada tahun 2020 di Jl. Juanda, tepat di depan kelurahan Batusari.

Ervin sebagai koordinator lapangan menjelaskan,

“Tentang jalan rusak di Juanda dan Garuda, Kita sudah bersuara pada tahun 2020. Ini bagian dari tindak lanjut.”

Kondisi jalan semakin parah. Di Jl. Juanda terdapat dua ruas jalan. Namun, sampai hari ini, satu ruas jalan sudah tidak bisa dilalui.

Sementara itu, di Jl. Garuda ceruk pada jalan semakin lebar dan dalam. Bahkan, sering terjadi kecelakaan.

“Jalan ini sudah banyak memakan korban. Karena itu, kita turun ke jalan. Bahkan, sejalan demonstrasi yang kita lakukan, ada pengguna jalan yang jatuh, kan,” kata Ervin

“Maka dari itu, kita berharap Pemkot Tangerang serius dalam perbaikan jalan tersebut. Bahkan, tidak hanya tambal sulam, melainkan perbaikan menyeluruh,” tambah Ervin

Di satu sisi, demonstrasi tersebut ditanggapi oleh Kabid Dinas PUPR Muhammad Ikhsan.

“Saya pikir demonstrasi ini hal yang positif. Dalam rangka mengingatkan kita pihak pemerintah atas kondisi jalan yang memprihatinkan,” kata Ikhsan.

Akan tetapi, permasalahan jalan tersebut terkendala soal status aset.

“Status masih milik Angkasa Pura. Namun, Angkasa Pura berinisiatif mengajukan legal opinion atau ketetapan hukum,” lanjut Ikhsan

Sementara itu, sambil menunggu ketetapan hukum, Pemkot Tangerang sudah menetapkan anggaran untuk perbaikan Jl. Juanda.

“Upaya kita dalam penanganan Jalan Juanda, dalam bentuk penyiapan anggaran di tahun 2022 sebesar Rp16 miliar,” tegas Ikhsan

Di sisi lain, soal pengajuan DAK untuk perbaikan jalan yang diajukan Pemkot kepada Pemerintah Pusat di tahun 2019 sudah dialihkan.

“Dari nilai kebutuhan untuk Jl. Juanda, Garuda, dan Prancis terlalu besar, sedangkan dana alokasi anggaran DAK tidak begitu besar. Sementara itu, di wilayah ini masih terbentur aset. Jadi akhirnya, anggaran tersebut kita alihkan ke lokasi-lokasi yg persis dengan lokasi jalan ini, seperti Jl. Surya Dharma,” terang Ikhsan.

Aliansi Pemuda Batuceper akan meningkatkan aksinya, bahkan demonstrasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang sampai membuat aduan ke kejaksaan. Hal tersebut akan dilakukan jika tuntutan mereka soal perbaikan dan pelimpahan aset Jl. Garuda dan Juanda tidak kunjung selesai.(AK)

 

Tinggalkan Balasan