Data BPS : Penduduk Miskin di Kota Tangerang Bertambah, Ini Penyebabnya

Data BPS : Penduduk Miskin di Kota Tangerang Bertambah, Ini Penyebabnya
Manusia gerobak di lingkungan Pusat Pemerintah Kota Tangerang. (Foto : Kahfi/Semartara.news)

Kota Tangerang, Semartara.News – Pasca Pandemi Covid-19 angka kemiskinan di Kota Tangerang meningkat.

Berdasarkan data survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang tahun 2023, angka kemiskinan di Kota Tangerang sebesar 5,89 persen.

Angka itu meningkat 0,12 persen dari data Susenas tahun 2022 sebesar 5,77 persen.

Kepala BPS Kota Tangerang, Muladi Widastomo menjabarkan data angka kemiskinan Kota Tangerang naik sejak wabah Covid-19 melanda Indonesia.

“Jadi kalo mau lihat trennya 5,22 persen itu kita naik dari 2020 yah, dan 5,93 persen itu naik signifikan di tahun 2021. Itu ada Covid,” kata Muladi saat dihubungi Semartara.News via aplikasi percakapan WhatsApp, Senin (24/6/2024).

“Nah pasca Covid mulai mereda itu 2021 ke 2022 turun 5,77 persen. Nah itu naik kembali 0,12 persen di 2023,” terangnya.

Penyebab Angka Kemiskinan Kota Tangerang Meningkat

Lebih lanjut, Muladi menjelaskan, penyebab kenaikan angka kemiskinan pasca Covid-19 itu dikarenakan beberapa faktor.

“Jadi sebetulnya adanya PHK (pemutusan hubungan kerja) besar-besaran di tahun 2023 yang berbanding lurus dengan kemiskinan dan angka pengangguran,” ujar Muladi.

Faktor lainnya, tambah Muladi, PHK besar-besaran itu memunculkan multiplayer efek sehingga lahir rumah tangga miskin baru.

Karena itu, sambung Muladi, terjadi peningkatan garis kemiskinan dari kenaikan penghasilan tetap masyarakat dari Rp700 ribu menjadi Rp746 ribu.

“Misalkan, seseorang tahun ini gajinya Rp3 juta, tahun depan juga tetap Rp3 juta. Tapi, punyak anak istri, misalnya nambah anak, atau enggak nambah, tapi karena garis kemiskinannya naik, jadi tergeret miskin,” jelasnya.

Berdasarkan data BPS tersebut, penduduk miskin di Kota Tangerang lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan.

“Kota Tangerang posisi ke-5 dari 8 kabupaten/kota di Banten. Jadi urutan 5 tertinggi,” ucapnya.

Data Angka Kemiskinan Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten

Berikut angka kemiskinan kota/kabupaten se-Provinsi Banten berdasarkan publikasi BPS Kota Tangerang dari data Susenas, perbandingan dari tahun 2022 dengan tahun 2023:

1. Kabupaten Pandeglang: 9,32% < 9,27%

2. Kabupaten Lebak: 8,91% < 8,68%

3. Kabupaten Tangerang: 6,92% < 6,93%

4. Kota Serang: 5,94% > 6,20%

5. Kota Tangerang: 5,77 > 5,89%

6. Kabupaten Serang: 4,96% < 4,85%

7. Kota Cilegon: 3,64% > 3,98%

8. Kota Tangerang Selatan: 2,50% > 2,57%

Sebagai informasi, Susenas selanjutnya untuk angka kemiskinan tahun 2024 baru akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang. (Kahfi/Red)

Tinggalkan Balasan