Jakarta, Semartara.News – Pancasila merupakan konsensus nasional yang sudah selesai, sehingga tugas hari ini, adalah merawat dan menjaga. Pernyataan itu disampaikan oleh pendiri Forum Kota 98 (Forkot), yang juga senior PDI Perjuangan, Sunggul Sirait, saat mengisi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang di gelar Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan ST Ananta Wahana SH, daerah pemilihan Banten III, di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Tangerang, Sabtu (13/3/2021).
“Pancasila adalah konsensus nasional yang sudah selesai. Hari ini, tugas kita adalah menjaga, merawat dan mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur Sunggul Sirait.
Tantangan besar Pancasila kedepan, kata dia, adalah menyulam kembali nilai kebangsaan yang sempat terpisah akibat kontestasi politik pilpres 2019 kemarin, dinamika media sosial, serangan hoaks dan adu domba sesama anak bangsa.
Sementara itu, pemateri dari kalangan Milenial, Abraham Garuda Laksono atau yang akrab disapa Abe, menuturkan, tidak sedikit masyarakat, terutama generasi Milenial, tau jika Pancasila itu Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia saja. Hanya saja, dalam praktek, Pancasila itu hanya dijadikan sebagai pembenaran saja.
Padahal, jelas Abraham, Pancasila merupakan hasrat dan keinginan dari para Founding Father untuk merdeka dan bersatu. Bahkan, urusan makan pun diatur dalam Ideologi tersebut. Oleh sebab itu, ia memberikan analogi perbedaan di atas dengan niat seseorang untuk menikah.
“Indonesia mempunya 1300 lebih etnis. Di dalam keluarga saja, kita bisa berbeda. Bagaimana dengan negara yang punya etnis sebanyak itu?,” kata Abraham.
Abe juga menuturkan, bagaimana generasi muda seharusnya bisa memanfaatkan media digital untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena, di era digitalisasi seperti sekarang ini, kampanye tersebut sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.
Hal senada disampaikan oleh Clance Teddy, kader Milenial PDI Perjuangan yang juga merupakan Sekjen DPP GMNI 2017-2019. menurutnya, Pancasila merupakan bintang penuntut kehidupan berbangsa.
“Pancasila adalah bintang penuntut kehidupan berbangsa. Menjawab Pancasila di era revolusi industri digitalisasi, adalah bagaimana mengenalkan dan mengamalkan pada kehidupan generasi milenial dan generasi Z yang merupakan puncak dari bonus demografi Indonesia pada tahun 2025 nanti,” ungkap pemuda dari Sulawesi Utara ini.
Untuk diketahui, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini, dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan. Acara tersebut, digelar oleh Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ananta Wahana, Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Tangerang, Sabtu (13/3/2021).
