Jakarta, Semartara.News – Kawasan Benhil (Bendungan Hilir), Jakarta Pusat, mulai dari pemukiman hingga jalanan di Kelurahan diterpa banjir setinggi 70 CM hingga 1 Meter, pada Sabu (20/2/2021). Seperti yang diberitakan LKBN Antara, para petugas dari PPSU, Satpol PP hingga pemadam kebakaran, berjaga di lokasi yang ketinggian airnya lebih dari satu meter.
Menurut keterangan salah satu warga bernama Iman, kenaikan air di wilayah tersebut sudah terjadi sejak pukul 02. 00 WIB Sabtu dini hari. “Dari jam 2 subuh itu udah naik, tadinya sedengkul. Lama-lama sekarang sudah semeter,” ujar Iman dikutip dari laman yang sama.
Meski dilanda banjir, pedagang makanan di kawansan Benhil, khususnya para Pedagang Kaki Lima (PKL), masih banyak yang menjajakan makanannya. Mulai dari penjual pecel ayam, penjual batagor, penjual bakso hingga jajanan ringan seperti gorengan terpantau masih menjual makanannya kepada warga di sekitar lokasi banjir.
Selain permukiman, akses menuju Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo juga terputus akibat banjir setinggi 70 centimeter itu. Sejak Sabtu dini hari, hujan dengan intensitas ekstrem terus mengguyur lima wilayah kota di Jakarta secara merata. Banyak titik di Jakarta, khususnya wilayah barat dan selatan yang terendam banjir akibat hujan ekstrem itu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan curah hujan ekstrem pada Sabtu dini hari menjadi penyebab terjadinya genangan hingga banjir yang terjadi di Jakarta. “Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter. Bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari, maka pasti terjadi genangan,” ujar Anies dilansir laman yang sama.