Cegah Narkoba, Hutama Karya dan BNN Sumatera Utara Selenggarakan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkoba

Cegah Narkoba, Hutama Karya dan BNN Sumatera Utara Selenggarakan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkoba
Cegah Narkoba, Hutama Karya dan BNN Sumatera Utara Selenggarakan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkoba

Sumatera Utara, Semartara.News Sebagai komitmen bersama untuk memberantas potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Utara, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). 

Bertempat di Grand Mercure Medan Angkasa Hotel, kegiatan ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari pada 20 – 21 Oktober 2022 dan dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Sumatera Utara Drs. Toga Habinsaran Panjaitan, Kabid Pemberantasan BNNP Sumatera Utara Sempana Sitepu, SH., MH., Plt. Ka. BNNK Tebing Tinggi Soritua, M.Pd,. serta Project Director Ruas Binjai – Langsa Divisi Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya, Hestu Budi Husodo. 

Total sebanyak 50 orang peserta yang berasal dari kelompok Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Mahasiswa, dan kelompok Non-Government Organization (NGO) di sekitar Provinsi Sumatera Utara turut hadir menjadi partisipan P4GN yang dilaksanakan oleh Hutama Karya dan BNNP Sumut. 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyampaikan bahwa terdapat serangkaian kegiatan pada P4GN diantaranya perlombaan Songs Against Drugs yang merupakan kegiatan Cipta Lagu untuk mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika, serta Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba dengan memberdayakan serta merangkul kelompok Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Non-Government Organization (NGO). 

“Nantinya kelompok tersebut akan bergerak sebagai agen dalam menggalakan program P4GN di Sumatera Utara,” ujar Tjahjo. 

Lebih lanjut Tjahjo menyampaikan bahwa kegiatan P4GN yang dilaksanakan oleh Hutama Karya bersama BNN Provinsi Sumatera Utara merupakan bentuk kepedulian dan dukungan perusahaan dalam rangka memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika yang saat ini masih tinggi di beberapa wilayah rawan di sana. 

“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Hutama Karya sebagai BUMN untuk berperan aktif dalam memerangi dan mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika di Indonesia,” katanya.

“Semoga P4GN yang terlaksana dapat mengurangi serta mengedukasi masyarakat provinsi Sumatera Utara dari ancaman bahaya Narkotika. Dukungan kegiatan P4GN oleh BNNP Sumut ini juga selaras dengan program HK Peduli Kesehatan, yaitu dengan berkontribusi aktif terhadap pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotik,” ujar Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya. 

Edi Purwanto sebagai salah satu peserta dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba P4GN yang dilaksanakan oleh BNNP Sumut dan Hutama Karya, memberikan apresiasi atas kegiatan yang telah dilakukan. 

“Kegiatan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus mengkampanyekan, sekaligus mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika yang masih terjadi di Sumut hingga saat ini. Semoga melalui P4GN ini kami dapat terus mencegah dan memberikan edukasi pada masyarakat tentang bahaya Narkotika,” ujar Edi Purwanto Peserta Bimtek P4GN Sumut. 

Berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2019, bahwa angka penyalahgunaan Narkotika secara Nasional adalah sebesar 1,8% atau setara dengan 3,41 juta jiwa penduduk Indonesia. 

Berdasarkan hasil penelitian tersebut juga diketahui bahwa Provinsi Sumatera Utara berada pada peringkat pertama sebagai salah satu provinsi penyalahgunaan Narkotika terbesar di Indonesia dengan angka 7% atau setara dengan 1,7 juta jiwa penduduk. 

Timbulnya berbagai permasalahan penyalahgunaan Narkotika di Kawasan rawan ini dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya kesulitan ekonomi dan ketersediaan lapangan pekerjaan, pengaruh sosial budaya, serta kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika. 

Sebagai catatan, Hutama Karya telah berperan aktif dalam kegiatan P4GN yang dilakukan oleh BNN Republik Indonesia dengan melakukan serangkaian kegiatan pencegahan dan antisipasi penyalahgunaan Narkotika di Indonesia.

Salah satunya dukungan kegiatan P4GN yang dilakukan oleh BNN Provinsi Riau pada tahun 2020 dengan fokus kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba sekaligus pelaksanaan pelatihan life skill yang dilakukan di Kelurahan Tanah Datar dengan target para pemuda-pemudi kampung yang merupakan mantan pengguna atau pengedar narkoba yang telah pulih.

Agar kedepannya mereka memiliki keahlian dan kesempatan baru di lingkungan masyarakat tempat mereka tinggal. Seluruh rangkaian kegiatan P4GN di Provinsi Sumut yang dilaksanakan oleh Hutama Karya bersama BNNP Sumut ini telah sesuai dengan ISO:26000 dan Sustainable Development Goal (SDGs) No.3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera.(Adv)

Tinggalkan Balasan