SEMARTARA, Tangerang – Komisi Penanggulangan HIV-AIDS (KPA) Kabupaten Tangerang, gandeng tokoh agama untuk penanggulangan HIV AIDS di wilayah Kabupaten Tangerang. Workshop yang melibatkan tokoh agama se-Kabupaten Tangerang ini berlangsung di Ruang Rapat Bola Sundul Gedung Usaha Daerah, Puspemkab Tangerang.
Ketua KPA Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid menjelaskan, penanganan HIV AIDS bukan hanya permasalahan kesehatan semata, tetapi agar penularan pernyakit tersebut tidak terlalu signifikan di wilayah Kabupaten Tangerang, yang sebagian masyarakatnya adalah urban.
“Kita butuh penanganan moralitas generasi muda, makanya tokoh agama kita gandeng agar bisa mensosialisasikan hingga masyarakat paling bawah,” ungkap Maesyal, usai membuka Workshop Penanggulangan HIV AIDS bersama tokoh masyarakat.
Lanjut pria yang juga menjabat Sekda Kabupaten Tangerang, penyebaran bukan hanya jarum suntik semata, namun juga sendi-sendi moralitas kalangan muda yang harus diperbaiki akibat pergaulan bebas dan sex sesama jenis. Pemkab terus tingkatkan penanggulangan dengan pencegahan, mulai sosialisasi hingga media dakwah dari para tokoh agama dengan mendorong dan memberikan pemahaman tentang bahayanya HIV AIDS.
“Ini bagian dari langkah kita dalam pencegahan, mulai dari tokoh agama hingga membentuk elemen masyarakat peduli HIV AIDS di setiap wilayah kecamatan,” katanya.
Pendekatan agama merupakan strategi yang baik untuk penanggulangan HIV AIDS, merevitalisasi peran agama sebagai pedoman hidup, termasuk hubungan antar manusia. Untuk itu tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat sentral di tingkat desa atau kecamatan yang juga menempati posisi strategis di lingkungan masyarakat.
“Sangat tepat kami dilibatkan, langsung menyentuh kekalangan bawah, sekaligus membangun sendi-sendi moralitas bangsa, yang selama ini terkikis oleh kemajuan teknologi yang tanpa batas,” tandasnya. (B1yu)