SEMARTARA, Kota Tangerang – Tata kelola logistik menjadi catatan penting bagi para komisioner di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang. Hal tersebut diungkapkan Sanusi, mantan Ketua KPU Kota Tangerang, pada Senin (31/12).
“Saya kira logistik yang perlu dicatat untuk kepengurusan baru di bawah pimpinan Ahmad Syailendra ini,” kata Sanusi, usai kegiatan Lepas Sambut Komisioner KPU Kota Tangerang periode 2013-2018 dan periode 2018-2023.
“Karena pada 2014 lalu di kita sempat ada surat suara yang tertukar. Dan ini jangan sampai terulang di Pemilu 2019 nanti,” lanjutnya.
Namun menurut Sanusi, komposisi kepengurusan komisioner KPU Kota Tangerang saat ini adalah komposisi terbaik. “Ini ‘dream team’ yah, komposisi terbaik yang ada saat ini. Mereka orang-orang terpilih, kami yakin akan menjadi tim yang solid. Hanya butuh polesan saja,” ujarnya.
Meski demikian, Sanusi berpesan agar ke depannya komisioner baru ini dapat terus membangun komunikasi dan membenahi administrasi menjadi lebih baik. “Kalau PR nggak ada yah, karena ini kan sifatnya rutinitas. Mungkin komunikasinya harus lebih baik, administrasi juga harus lebih baik. Poin pentingnya surat suara, jangan sampai terulang lagi,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Syailendra, Ketua KPU Kota Tangerang yang baru ini mengaku akan fokuskan tata kelola logistik di Pemilu 2019 mendatang. Hal itu merupakan upaya pihaknya untuk tidak mengulangi kesalahan seperti saat Pemilu 2014 lalu.
“Apa yang sudah disampaikan mantan ketua tadi memang menjadi konsen kita. Kami sudah fokuskan tata kelola logistik di Pemilu 2019 nanti. Agar tidak terulang seperti pemilu 2014 lalu,” katanya.
“Persiapan kita untuk logistik juga sudah hampir 90 persen. Mudah-mudahan lancar tanpa kendala. Kami juga dibantu PPK, tidak hanya berlima saja,” imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Horison, Kebon Nanas, Kota Tangerang ini dihadiri seluruh PPK yang ada di wilayah tersebut. Lepas sambut diikuti seluruh komisioner yang menjabat pada periode sebelumnya kepada komisioner yang diamanahkan untuk periode berikutnya. (Helmi)