Cara GP Ansor Mentradisikan Pancasila

GP Ansor
GP Ansor. (Foto - Istimewa)

Jakarta, Semartara.News – Di kalangan santri, lagu Ya Lal Wathan bisa jadi mengalahkan lagu K-Pop. Karena boleh dibilang, lagu yang dikenal dengan Syubbanul Wathan ini, adalah lagu pengantar tidur yang sekaligus membangunkan sebagian besar santri NU di Tanah Air.

Salain itu lagu yang diciptakan oleh KH Wahab Chasbullah ini, menjadi energi positif bagi kalangan santri. Sehingga, perjuangan para santri dan pesantren tidak berhenti pada tataran wacana. Tapi juga dalam pegerakan untuk merdeka dari segala bentuk penjajahan.

Bahkan sampai saat ini, kalangan santri juga banyak mewarnai sejarah pengembangan dan impementasi Ideologi Pancasila. Kemudian, Katib Aam Katib Aam PB NU, KH Yahya Cholil Staquf, mengatakan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor hingga kini terus berjuang mengawal negara. Salah satunya, mengawal tegaknya ideologi Pancasila.

Sebab, dalam diri setiap santri sudah tertanam bahwa, Pancasila harga mati. Ringkasnya, ia mengajak semua pihak untuk turut bersama santri mengawal pancasila. Di samping itu, GP Ansor terus menyuarakan pada organisasi keagamaan di dunia untuk berkolaborasi menghentikan cara pandang masyarakat, yang diskriminatif akan perbedaan.

“Misi utama GP Ansor adalah perdamaian. GP Ansor dikenal dunia, karena berhasil menyelesaikan berbagai masalah keumatan yang mengancam kedaulatan negara Republik Indonesia,” kata Gus Yahya, sapaan akrabnya sebagaimana dikutip dari antaranews.com, Kamis (29/10/2020).

Selanjutnya mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini juga, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memperhatikan pentingnya menghargai perbedaan agama. Semua pihak, katanya, harus memiliki keyakinan dan keinginan yang sama demi kemajuan Indonesia ke depan.

“Menghormati perbedaan, adalah suatu kekuatan yang sangat besar bagi suatu bangsa yang sangat majemuk. Sekalipun berbeda, mereka adalah bangsa Indonesia. Sama seperti kita pemilik Indonesia, mari kita rawat kebinnekaan ini secara baik,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan