Tangerang, Semartara.News – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, turun langsung meninjau lokasi banjir di Perumahan Taman Cisoka Indah, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, serta Perumahan Villago Residence, Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg. beberapa hari lalu.
Dalam kunjungannya, Bupati meminta pihak pengembang untuk segera memperlebar drainase, menyelesaikan pembangunan tandon, serta memperbaiki turab yang menjadi penyebab meluapnya air sungai ke permukiman warga.
“Saya sudah bertemu dengan pihak pengembang di lokasi. Mereka harus segera memperbaiki drainase, menyelesaikan tandon air, dan membangun turab di sepanjang saluran anak Sungai Cimanceuri,” ujar Bupati yang akrab disapa Rudi Maesyal.
Saat meninjau Perumahan Taman Cisoka Indah, Bupati menemukan bahwa saluran drainase di kawasan tersebut terlalu kecil dan tidak memiliki turab di sekitar anak Sungai Cimanceuri, yang diduga menjadi penyebab utama banjir di area tersebut.
Hal serupa juga ditemukan di Perumahan Villago Residence. Meski drainase di kawasan ini sudah memiliki lebar 1 meter, Bupati menyoroti rendahnya tinggi turab di saluran Sungai Cimanceuri serta belum memadainya kapasitas tandon air untuk menampung debit air saat hujan deras.
Untuk menindaklanjuti hasil tinjauan tersebut, Bupati akan memanggil pengembang kedua perumahan tersebut pada Selasa (11/3/2025) guna membahas langkah-langkah konkret dalam pembangunan turab, pelebaran drainase, dan optimalisasi tandon.
“Kita akan gelar rapat bersama dinas terkait dan pengembang untuk memastikan solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan ini,” tegasnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah menerjunkan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi warga terdampak banjir. Bantuan berupa sembako, selimut, matras, dan makanan siap saji juga telah disalurkan kepada para korban.
“Kami pastikan bantuan sudah disalurkan kepada warga, termasuk tim medis untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat banjir,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kapusdiklat BNPB RI, Heriawan, menyatakan bahwa pihaknya turut memberikan bantuan berupa 250 paket sembako, 250 paket makanan siap saji, 200 unit matras, dan 200 unit selimut.
“Meski banjir sudah mulai surut, bantuan tetap kami berikan sebagai antisipasi jika terjadi banjir susulan. Perahu karet juga telah kami siagakan,” ujar Heriawan.
Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan masalah banjir di wilayah Cisoka dan Rajeg dapat segera teratasi, serta warga dapat kembali beraktivitas dengan normal.