Kabupaten Tangerang, Semartara.News– Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengaku tidak akan menyediakan bus sekolah untuk pelajar.
Alasannya, pengadaan bus sekolah itu tidak efektif karena sejumlah ruas jalan menuju beberapa sekolah di Kabupaten Tangerang tidak bisa dilalui kendaraan besar.
Hal itu disampaikan oleh Bupati, setelah ada imbauan dari Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Banten, Enny Suhaeni yang meminta Pemkab Tangerang menyediakan bus sekolah kepada pelajar yang dilarang membawa sepeda motor ke sekolah.
“Seharusnya Pemkab Tangerang menyiapkan solusinya terlebih dahulu, dengan menyediakan fasilita transportasi bus sekolah sebelum aturan dilarang membawa sepeda motor diberlakukan,” tandas dia.
Di Kabupaten Tangerang ini, kata Bupati, masih banyak jalan yang sempit menuju sekolah, sehingga tidak bisa dilalui bus.
Lebih baik, sambung dia, pelajar pergi ke sekolah dengan menggowes sepeda, selain biayanya murah, juga sehat. “Ya itulah solusinya,” kata Zaki kepada Semartara.News, Kamis, (4/8/2022).
Zaki juga mengingatkan kepada para orang tua agar tidak membiarkan anaknya yang notabenenya masih dibawah umur 17 tahun membawa sepeda motor ke sekolah, selain mereka tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) biaya yang dibutuhkan maupun resikonya cukup tinggi
“Daripada dibelikan motor harganya mahal, lebih baik dibelikan sepeda. Selain murah juga sehat,” tegas Zaki.